Alat Pantau Gunung Semeru Raib Dicuri, Kerugian Mencapai Rp 14 Juta

Alat Pantau Gunung Semeru Raib Dicuri, Kerugian Mencapai Rp 14 Juta

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Rabu, 07 Agu 2024 14:10 WIB
pos pantau gunung semeru
Pos pengamatan Gunung Sawur di Lumajang (Foto file: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Pencurian alat pemantau aktifitas Gunung Semeru di Stasiun Pemantau Desa Klepu, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang menyebabkan kerugian. Kerugian ditaksir mencapai Rp 14 juta.

Hilangnya alat pemantau itu baru diketahui setelah Petugas Pengamatan Gunung Api Semeru melihat tidak adanya aktifitas pemantauan dari Pos pantau stasiun Klepu sejak 31 Juli 2024.

Petugas Pengamatan Gunung Api Semeru mengecek ke lokasi dan mendapati gembok pagar serta gembok bungker digergaji. Imbasnya, 4 buah aki di stasiun Klepu raib dicuri orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat-alat tersebut memiliki fungsi penting untuk mengamati aktifitas gunung Semeru. Imbas hilangnya bagian penting yang dicuri itu alat pemantau Gunung Semeru di Stasiun Klepu tidak terkoneksi.

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Liswanto kerugian akibat pencurian alat pantau tersebut mencapai Rp 14 juta.

ADVERTISEMENT

"Kerugian dari alat yang dicuri di stasiun Klepu sekitar Rp 14 juta," ujar Liswanto kepada detikJatim, Rabu (7/8/2024).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru sudah melaporkan hilangnya alat pantau tersebut ke Polsek Sumber Manjing Wetan.

"Atas hilangnya alat pantau tersebut, kita sudah melaporkan ke Polisi Sektor Sumber Manjing Wetan," pungkas Liswanto.

Pemantauan aktifitas Gunung Semeru saat ini dipusatkan di Pos Pantau Gunung Sawur, di desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara memastikan laporan tentang pencurian alat pemantau Gunung Semeru sudah diterima.

"Polsek Sumbermanjing Wetan sudah menerima laporan pencurian alat pantau Gunung Semeru," ujarnya kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Dicka membeberkan aksi pencurian itu diketahui pelapor, dalam hal ini Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Liswanto pada Minggu (4/8/2024) pukul 10.00 WIB.

Saat pelapor mengecek rutin repeater alat pantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Desa Klepu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan itulah diketahui gembok di gerbang telah dirusak.

"Kemudian pelapor masuk ke bagian dalam untuk mengecek bunker penyimpanan, gembok yang terpasang pada pintu bunker juga rusak dan didapati aki jenis Panasonic 75 ampere berjumlah 4 buah hilang," kata Dicka.

Baru esok harinya, kata Dicka, kasus pencurian ini dilaporkan ke Polsek Sumbermanjing Wetan.

Dicka menyebut bahwa kasus pencurian empat aki alat pengamatan aktivitas Gunung Semeru di Stasiun Pemantau di Desa Klepu itu saat ini tengah diselidiki.

"Sudah dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut," tutup Dicka.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads