Terduga Teroris Kota Batu Tabung Uang Jajan buat Beli Bahan Peledak

Kabar Nasional

Terduga Teroris Kota Batu Tabung Uang Jajan buat Beli Bahan Peledak

Azhar Bagas Ramadhan - detikJatim
Sabtu, 03 Agu 2024 23:23 WIB
Penampakan rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu
Penampakan rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu. (Foto: Dok. M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Densus 88 Antiteror mengungkap bahwa terduga teroris berinisial HOK (19), yang diringkus di Kota Batu menabung uang jajan yang didapat dari orang tuanya untuk membeli bahan peledak bom. Dia diketahui merupakan simpatisan dari Daulah Islamiyah atau ISIS.

"Setelah digali, biaya atau dana yang dipakai membeli bahan-bahan (bom) ini didapat oleh yang bersangkutan ditabung. Uang jajan kalau menurut keterangannya, yang diberikan orang tua yang bersangkutan," ujar Jubir Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar dilansir dari detikNews, Jumat (2/8/2024) malam.

Bahkan, Aswin sendiri mengaku terkejut dengan motivasi HOK berniat melakukan bom bunuh diri padahal dia masih remaja. Dia mengimbau orang tua lebih berhati-hati dengan aksi terorisme seperti itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di sini kita perlu betul-betul memperhatikan, ternyata sebegitu tingginya motivasi remaja seperti HOK yang menabung sendiri untuk membeli bahan-bahan peledak tersebut," ujarnya.

"Bahwa pemesanan menggunakan alamat rumah, kemudian pembuatan juga di rumah. Dan itu diketahui orang tua. Tentu di sini kita mengimbau supaya sebagai orang tua atau keluarga yang mengetahui hal ini segera menghentikan atau kami terbuka menerima laporan apabila ada hal-hal yang bersifat emergency," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Baiat Via Online

Polri juga mengungkapkan bahwa HOK yang masih berusia sangat belia berbaiat sebagai simpatisan Daulah Islamiyah secara online.

"Sebagai informasi bahwa penyelidikan atau pengumpulan informasi oleh Densus 88 mendapatkan bahwa HOK merupakan simpatisan Daulah Islamiyah, dalam hal ini ISIS. Yang bersangkutan sudah berbaiat, baiat dilakukan secara online oleh yang bersangkutan menggunakan salah satu aplikasi media sosial," ujar Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Jumat (2/8) malam.

Aswin menyebut HOK saat itu ditangkap saat berada di dalam kendaraan. HOK disebut hendak membuang barang bukti berupa bahan kimia yang merupakan bahan untuk merakit bom.

"Yang bersangkutan pada saat tersebut berada di sebuah kendaraan saat akan bersiap-siap untuk membuang beberapa barang bukti bahan kimia yang digunakan untuk bahan peledak," ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/fat)


Hide Ads