Senpi Kenangan Saat Bertugas di Aceh Seret Purnawirawan ke Bui

Round-up

Senpi Kenangan Saat Bertugas di Aceh Seret Purnawirawan ke Bui

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 28 Jul 2024 09:20 WIB
AS, pensiunan TNI diamankan polisi karena bawa senpi rakitan
AS, pensiunan TNI diamankan polisi karena bawa senpi rakitan. Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Mojokerto -

Seorang purnawirawan berinisial AS (55) menyimpan senjata api (senpi) yang didapatnya saat bertugas di Aceh. Senjata yang ia jadikan kenang-kenangan itu justru menyeretnya ke bui. Pasalnya, warga Tulangan, Sidoarjo itu membawa senpi rakitan tersebut di Mojokerto.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Nova Indra Pratama menjelaskan, AS ditangkap karena pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat pada Sabtu (15/6/2024). Nova lalu menerjunkan tim untuk menyelidiki pria pembawa senpi rakitan itu.

Penyelidikan baru membuahkan hasil empat hari kemudian pada Rabu (19/6/2024). Sekitar pukul 15.30 WIB, tim yang dikerahkan berhasil meringkus AS saat berada di Jalan Desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga menyita barang bukti satu pucuk senpi rakitan jenis pistol, sarung senpi, satu selongsong tambahan milik peluru kaliber 22 cis, dua peluru revolver kaliber 3,8 jenis US, serta enam peluru kaliber 22.

"Tersangka tertangkap tangan saat membawa senpi rakitan dan delapan amunisi. Alasannya untuk jaga-jaga," jelas Nova saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto, Jumat (26/7/2024).

ADVERTISEMENT

Kini, AS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia ditahan di Rutan Polres Mojokerto. Nova menyebut, saat ini Labfor Polda Jatim masih menguji senpi rakitan milik tersangka di laboratorium.

"Tersangka kami kenakan pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) UU Darurat nomor 12 tahun 1951," tegasnya.

Sementara itu, tersangka AS mengaku senpi rakitan tersebut pemberian temannya saat bertugas dalam satgas operasi di Aceh tahun 2003-2004. Ia sendiri telah pensiun dini sejak 2010.

"Saya simpan terus karena kelihatan unik dan bagus, bukan standar militer," tandasnya.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads