Polres Jember mengamankan delapan orang anggota PSHT yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polsek Kaliwates Aipda Parmanto. Para terduga pelaku kini masih dalam pemeriksaan intensif petugas.
"Ada delapan orang terduga pelaku yang berhasil kami amankan di beberapa tempat berbeda," kata Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Selasa (23/7/2024).
Ditanya identitas masing-masing terduga pelaku dan kronologi penangkapan, Bayu masih enggan menjelaskan lebih detail. Namun dia berjanji akan menyampaikannya dalam rilis resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk detailnya tunggu rilis resmi dari kami nanti ya," ujar Bayu.
Menurut Bayu, dari ribuan pendekar PSHT yang melakukan konvoi, diduga ada sekitar 10 sampai 15 orang yang melakukan aksi pengeroyokan terhadap Aipda Parmanto di pertigaan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Kaliwates.
Jumlah pelaku ini didapat dari keterangan sejumlah saksi, video yang beredar, serta rekaman CCTV.
"Pelaku ada kurang lebih sekitar 10 sampai 15 orang. Kami sedang mendalami hal ini berdasarkan informasi dan video yang kami dapatkan, serta rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
"Semoga hari ini pelaku sudah berhasil kita amankan semua, mohon doanya ya," imbuhnya.
Sebelumnya, Aipda Parmanto dikeroyok anggota PSHT hingga babak belur. Aksi pengeroyokan ini terjadi saat ia mengingatkan para pesilat untuk tidak menutup jalan saat melakukan konvoi. Selain mengeroyok polisi, massa juga sempat melempari batu ke mobil patroli.
(hil/irb)