.webp)
Kisah malang dialami Suni (48), ibu rumah tangga di Pakis, Kabupaten Malang yang ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya. Ia tewas usai menerima tamu misterius di rumahnya.
Saat ini, tabir kematian Jalan Raya Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mulai terungkap. Ini setelah tamu misterius yang bertemu korban tertangkap.
Sebelumnya, Suni ditemukan tewas di dalam kamarnya pada Selasa (16/7) sekitar pukul 16.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 Fakta Tertangkapnya Tamu Misterius Pembunuh Ibu Rumah Tangga di Malang:
1. Polisi Buru Tamu Misterius
Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, polisi lalu memburu tamu misterius yang sempat ditemui korban sebelum ditemukan tewas.
Tak berhenti di situ, polisi juga menelusuri rekaman CCTV di sekitar lingkungan rumah korban hingga menelusuri ciri-ciri terduga pelaku.
2. Tamu Misterius Ditangkap di Surabaya
Setelah melakukan pendalaman, polisi mendapatkan jejak pelaku yang kemudian ditangkap di Krembangan, Surabaya. Pelaku selanjutnya dikeler ke Polres Malang.
"Hasil penyelidikan di Surabaya polisi berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga menjadi tamu misterius ketika kejadian berlangsung," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, Minggu (21/7/2024).
3. Masih Diperiksa
Gandha menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku. Petugas juga melakukan pencarian barang bukti berupa sepeda motor korban, Handphone dan barang bukti lain.
"Saat ini tamu misterius tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota Satreskrim Polres Malang dan Penyidik lainnya mencari barang bukti sepeda motor korban dan HP serta Barang Bukti lainnya," terangnya.
4. Keterangan Ketua RT soal Tamu Misterius
Ketua RT Setempat, Fresio Sudarman menjelaskan, korban sebelumnya kedatangan seorang tamu wanita yang berkunjung ke rumah korban sekitar pukul 10.00 WIB.
Tetangga yang mengetahui sempat bertanya keperluan tamu itu karena saat itu, korban yang merupakan ibu satu anak, sedang bekerja. Wanita itu menyatakan dia adalah teman Sunik.
Tidak berselang lama korban datang dan mengajak tamunya pergi mencari makan. Baik Fresio maupun warga lain mengaku tak tahu siapa wanita itu. Hanya saja, Sunik sempat memberitahu Fresio tentang tamu tersebut.
"Kemarin Bu Sunik sempat menyampaikan ke saya, kalau mau kedatangan tamu. Terus saya minta agar melapor dan menunjukkan KTP. Saya kira kemarin malam (Senin 15 Juli), ternyata pagi tadi (Selasa) datangnya, kami tidak tahu siapa tamu itu," ujar Fresio, di hari jenazah Sunik ditemukan.
5. Ada Sejumlah Barang Suni yang Hilang
Keterangan Fresio dan sejumlah saksi tetangga lainnya itu menjadi bahan penyelidikan polisi. Dari keterangan tersebut, ada dugaan bahwa Sunik merupakan korban perampokan. Ini karena sejumlah barang berharganya juga tidak ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyebut, pihaknya tengah melakukan pendataan apa saja barang berharga milik korban yang ditengarai hilang. Dia belum bisa memastikan soal dugaan perampokan.
"Masih kita data (barang hilang), karena kita sekarang masih melakukan olah TKP dan identifikasi," sebutnya.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, barang korban yang hilang di antaranya motor Honda Vario putih, ponsel, juga dompet beserta isinya.
(mua/hil)
