.webp)
Warga Kabupaten Blitar, menghukum pencuri cabai. Hukuman memakan cabai itu viral di medsos dan aplikasi percakapan. Hukuman itu diberikan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, lantaran geram marak aksi pencurian.
Aksi warga itu mendapat berbagai komentar dari netizen. Salah satunya mendukung tindakan memakan barang curian agar menimbulkan efek jera.
detikJatim mengkonfirmasi video viral berdirasi 0.28 detik itu ke Kapolsek Garum, AKP Punjung Setyo. Punjung membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di lahan persawahan Desa Karangrejo, Kecamatan Garum pada Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar terdapat laporan ada yang diduga mencuri cabai atau lombok di Desa Karangrejo, Garum," kata Punjung saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (22/7/2024).
Para pelaku yakni pasangan suami istri berinisial SWW (41) dan LWF (36).
"Jadi ada dua orang SWW (41) dan LWF (36), (mereka) suami dan istri yang sedang mencari bekicot di situ. Tapi kemudian diduga memetik beberapa cabai di lahan tersebut," tambahnya.
Punjung mengaku lahan persawahan dengan tanaman cabai itu tengah diawasi (Ditunggu) pemiliknya, NRM (56). Melihat aksi terduga maling, korban langsung berteriak.
Warga sekitar mendatangi TKP. Keduanya diinterogasi warga dan dipaksa makan cabai curiannya.
"Mungkin karena harga cabai sekarang mahal, jadi korban menunggu sawahnya. Jadi saat melihat aksi terduga maling, langsung diteriaki," terangnya.
Menurutnya, pasutri itu langsung dibawa ke Polsek Garum untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuan keduanya, hanya memetik sekitar 7 cabai. Rencananya cabai itu akan digunakan untuk membuat sambel di rumah.
"Keterangan mereka memetik tujuh cabai itu untuk bikin sambal di rumahnya, karena harga cabai saat ini mahal. Kemudian pekerjaan mereka memang mencari bekicot setiap harinya," jelasnya.
Lebih lanjut, Punjung mengatakan, permasalahan tersebut telah berakhir damai dengan diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Garum. Punjung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas.
"Kedua belah pihak sepakat damai, diselesaikan secara kekeluargaan. Kami juga mengimbau untuk tidak melakukan hal serupa, dan menjaga kamtibmas secara bersama-sama," tandasnya.
(hil/fat)
