Warga di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember digegerkan penemuan berbagai zat kimia yang diduga sebagai bahan peledak. Zat kimia tersebut diketahui tersimpan di rumah yang kosong selama 8 tahun milik warga bernama Budi.
Lurah Tegal Besar, Thomas Heru Indra mengatakan penemuan tersebut terjadi pada Minggu (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu warga curiga karena tembok rumah kosong itu terlihat berlubang.
Saat dilihat, warga menemukan sejumlah zat kimia tersimpan dalam rumah. Heru lalu membeberkan berbagai zat kimia yang ditemukan dari dalam rumah kosong tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahan peledak yang didapati diantaranya kalium, kliseron, pupuk kristal, satu botol fixal, alkohol, garam jawa, satu kotak isi staples, soda kue, hidrogen," beber Heru, Senin (15/7/2024).
Selain bahan kimia, lanjut Heru, warga juga menemukan drone berserta remote dan berbagai jenis senjata tajam dan sepatu militer.
"Sarung sangkur kampak, sarung sangkur kampak bertuliskan Divisi 9 dan B3 unit, juga ada drone dengan remotenya, serta sepatu PDL (Pakaian Dinas Lapangan) ukuran 40," terang Heru.
Sebelumnya, sejumlah zat kimia diduga bahan peledak dan drone ditemukan di dalam rumah di Perumahan Villa Indah Tegal Besar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Lurah Tegal Besar Thomas Heru Indra mengatakan, adanya zat kimia diduga bahan peledak itu diketahui warga pada Minggu (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu warga curiga karena tembok rumah kosong itu terlihat berlubang.
"Saat pemilik rumah dihubungi kemudian dilakukan pengecekan. Pemilik rumah juga kaget, banyak ditemukan bahan-bahan kimia yang disinyalir untuk membuat peledak. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan," sambung Heru.
(abq/iwd)