Penyanyi lawas Anie Carera mengaku ditipu suaminya sendiri. Ia merasa dipelet dan digendam hingga tertipu sehingga mengalami kerugian Rp 2 miliar.
Anie ditipu oleh suami yang menikahinya pada Juni 2023 lalu bernama Bono Prihandoko (52). Pria itu diketahui berasal dari Kota Tangerang.
Anie mengatakan selain menipu uang senilai Rp 2 miliar, suaminya juga menguasai ponsel, email, serta akun media sosial pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu di apartemen di Jakarta ponsel dan semua akun media sosial saya dikuasai," kata Anie kepada detikJatim, Jumat (12/7/2024).
Anie menjelaskan bahwa korban penipuan itu bukan hanya dirinya saja, tetapi juga kerabat hingga para tetangganya.
"Kerabat saya juga ditipu ratusan juta termasuk tetangga saya dengan kedok bisa masukkan PNS," kata Anie.
Dalam modusnya, kata Anie, suaminya mengaku berprofesi sebagai seorang pejabat di Istana Negara. Tapi profesi itu ternyata bagian dari kebohongan yang dilakukan. selain mengaku sebagai pejabat istana negara, sang suami juga mengaku sebagai intelijen.
Tak hanya itu, saat berkenalan dengan Anie, Bono juga mengaku pernah menjabat sebagai komisaris di sejumlah BUMN.
"Katanya kerja di istana. Katanya intelijen negara, katanya juga bekas komisaris Angkasa Pura juga komisaris DAMRI," kata Anie.
Anie mengaku selama ini dia merasa dipelet oleh suaminya tersebut. Anie menceritakan bagaimana dirinya merasa bahwa selama setahun pernikahan ini banyak hal ganjil yang dia temui dari suaminya.
Dia juga merasa seperti kena hipnotis atau kena gendam hingga menjalani pernikahan tersebut dan baru menyadari dirinya ditipu hingga rugi Rp 2 miliar.
"Ya bener (merasa kena gendam atau pelet)," lanjut Anie.
Pelantun lagu 'Cintaku Tak Terbatas Waktu' itu menceritakan bahwa sang suami yang menikahinya sejak Juni 2023 sering menyimpan benda-benda aneh yang diduga untuk ilmu hitam.
"Ada tali pocong, juga ada semar mesem," katanya.
Karena itulah Anie melaporkan suaminya sendiri ke polisi. Anie sudah melakukan pelaporan ke Polresta Sidoarjo. Pelaporan dilakukan di Sidoarjo karena Anie memang berdomisili di Sidoarjo.
"Betul sudah saya laporkan ke Polres Sidoarjo," kata Anie ketika dikonfirmasi detikJatim, Jumat (12/7/2024).
Laporan yang masuk ke Satreskrim Polres Sidoarjo, kata Anie, sudah masuk sejak Februari 2024 lalu. Saat itu dia datang ke Polresta Sidoarjo didampingi seorang pengacara.
"Sudah bulan Pebruari 2024 lalu laporan saya didampingi pengacara," tandas Anie.
(dpe/iwd)