Terkuak Fakta di Balik Polisi Jombang Dikabarkan Ditusuk Obeng oleh Istri

Kasi Propam Polres Jombang Ipda M Teguh (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)

Surabaya -

Polisi mengungkap fakta di kasus polisi Jombang Briptu FZ (32) yang dikabarkan ditusuk obeng oleh istrinya, YF. Begini keterangan lengkap polisi!

Sebelumnya, tetangga mereka, SL (50) menjelaskan, keributan sempat terjadi di rumah pasangan FZ dan YF di Perumahan Kitanara Regency, Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

"Katanya istrinya selingkuh, suaminya ditusuk sama obeng," terangnya kepada wartawan di rumahnya, Senin (8/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun detikJatim, Briptu FZ berdinas di Polsek Ploso, Jombang. Sedangkan istrinya bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Santri

Sementara itu, Satpam Perumahan Kitanara sekaligus Ketua RT setempat mengaku tidak tahu peristiwa penganiayaan Briptu FZ oleh istrinya sendiri. Sepulang dari arisan di Mojoagung kemarin siang, ia tiba-tiba didatangi 4 polisi berpakaian preman.

Saat itu, ia diminta menyaksikan 4 polisi tersebut menggeledah rumah pasangan suami istri FZ dan YF. Barang bukti yang dicari pun berhasil ditemukan di sofa kamar depan, tertutup selimut dan bantal.

"Ternyata mencari obeng warna merah, ketemu di sofa, di bawah bantal dan selimut. (Sofa) di dalam kamar depan. Kemudian FZ di-video call untuk menanyakan kebenaran obeng itu," jelas pria yang enggan menyebutkan namanya ini.

Keempat polisi tersebut, lanjutnya, pergi setelah menemukan obeng tersebut. Mereka mengunci kembali pintu rumah pasutri FZ dan YF. Saat itu, ia sempat menanyakan masalah yang terjadi.

"Saya sempat tanya ada masalah apa? Kemudian dijawab, biasa pak rumah tangga. Setelah itu saya tidak berani tanya lebih detail," tandasnya.

Namun, polisi menegaskan kabar Briptu FZ ditusuk obeng oleh istrinya tidak benar. Sebab, Briptu FZ hanya dilempar ponsel oleh istrinya. Anggota Polsek Ploso, Jombang itu hanya mengalami luka ringan.

Kasi Propam Polres Jombang Ipda Muhammad Teguh menjelaskan, pertengkaran Briptu FZ dengan istrinya YF terjadi pada Sabtu (6/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pemicunya masalah rumah tangga, hanya salah pahaman saja. Saat terjadi salah paham itu, mereka cek-cok," terangnya kepada wartawan di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (8/7/2024).

Pemicu pertengkaran polisi dan istrinya di Jombang, baca di halaman selanjutnya!

Teguh menegaskan, tidak ada masalah perselingkuhan yang memicu pertengkaran Briptu FZ dengan istrinya. Informasi ini ia dapatkan setelah menggali keterangan dari pasangan suami istri tersebut.

"Sementara hasil pemeriksaan kami tidak ada tanda-tanda ke arah situ (perselingkuhan). Hanya salah paham biasa saja," tegasnya.

"Ya kebutuhan rumah tangga biasa, tapi bukan ekonomi, karena mereka sama-sama bekerja, tidak ada masalah ekonomi. Hanya salah paham biasa, kalau rumah tangga ngomong agak keras, yang satunya kan...seperti itu," jelas Teguh.

Di tengah pertengkaran tersebut, lanjut Teguh, YF melemparkan ponsel yang saat itu ia pegang ke kepala suaminya, Briptu FZ. Sehingga, anggota Polsek Peterongan, Jombang itu menderita luka memar di kening kirinya.

"Pihak istri kebetulan dia pegang HP, sehingga spontan dilempar ke polki (Briptu FZ). Tidak ada ditusuk obeng, tidak ada itu. Yang pasti dia dilempar HP," jelasnya.

Lantaran hanya luka ringan, kata Teguh, Briptu FZ tidak sampai dirawat di rumah sakit. Malam itu juga, pasangan suami istri FZ dan YF dibawa ke Seksi Propam Polres Jombang untuk dimintai keterangan.

"Sekarang mereka sudah pulang, mereka sudah akur kembali. Sempat kami mintai keterangan saja malam itu juga," ungkapnya.

Teguh membenarkan pihaknya sempat menyita sebuah obeng dari rumah Briptu FZ. Namun, obeng itu sebatas dicurigai saja sebagai alat YF melukai suaminya. Setelah didalami, ternyata luka pada kening kiri Briptu FZ akibat lemparan ponsel istrinya.

"Obeng itu hanya dicurigai saja. Pada prinsipnya luka itu diakibatkan lemparan HP dari istrinya. Bukan obeng, kalau obeng lukanya bisa parah," bebernya.

Beruntung masalah rumah tangga anggota Polsek Ploso, Jombang itu bisa didamaikan sehingga keduanya kembali akur. Teguh menjelaskan, pihaknya menangani pertikaian Briptu FZ dengan istrinya secara internal. Sebab, FZ sebagai anggota polisi aktif, sedangkan istrinya tercatat sebagai Bhayangkari. Terlebih lagi, korban tak sampai melaporkan istrinya.

"Kedua pihak sudah kami pertemukan. Mereka sudah sepakat sehingga terjadi penyelesaian secara kekeluargaan dan mereka sepakat untuk melaksanakan kembali hubungan rumah tangga," jelasnya.

Setelah dimintai keterangan dan didamaikan di kantor Seksi Propam Polres Jombang, lanjut Teguh, Briptu FZ dan YF diizinkan pulang. Menurutnya, pasutri tersebut sudah akur kembali.

"Kami akan memberikan konseling sehingga rumah tangga mereka menjadi normal kembali, sakinah mawaddah warahmah," tandasnya.