5 Fakta Paman di Bangkalan Habisi Nyawa Ponakan Pakai Keris

5 Fakta Paman di Bangkalan Habisi Nyawa Ponakan Pakai Keris

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 01 Jul 2024 11:45 WIB
Jenazah keponakan yang dibunuh pamannya dengan keris di Tanah Merah Laok, Bangkalan.
Jenazah keponakan yang dibunuh pamannya dengan keris di Tanah Merah Laok, Bangkalan.(Foto: Istimewa)
Surabaya -

Seorang keponakan di Bangkalan tewas di tangan pamannya sendiri. Aksi pembunuhan ini sempat ramai diduga carok. Namun, polisi memastikan, keponakan ini tewas usai ditusuk keris oleh sang paman.

Pelaku penusukan berinisial HN (60), warga Dusun Tambak Agung, Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, telah diringkus. Sedangkan sang keponakan adalah M (45), yang juga warga dusun setempat.

Berikut Fakta-fakta Paman Tusuk Keponakan hingga Tewas di Bangkalan:

1. Awal Mula Peristiwa

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo mengatakan, peristiwa itu bermula ketika kerja bakti pada Minggu (30/7) pagi. HN turut kerja bakti di mana ayah tiri M juga turut serta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kerja bakti itulah, HN berseteru dengan ayah tiri korban. Perseteruan itu disebutkan oleh Heru terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tapi, pertikaian itu berhasil diredam.

"Keduanya lalu pulang ke rumah masing-masing," kata Heru.

ADVERTISEMENT

2. Cekcok Berlanjut di Rumah

Dia mengatakan, cekcok itu ternyata berlanjut 30 menit kemudian. Kali ini, korban M yang diduga tidak terima karena ayahnya cekcok dengan pelaku, kemudian mendatangi rumah pelaku yang jaraknya hanya 50 meter.

"Setiba di rumah pelaku, korban dan pelaku terlibat cekcok," imbuhnya.

3. Paman Tak Terima dan Ambil Keris

Tak terima dengan ucapan keponakannya, sang paman langsung mengambil keris hingga terjadi lah pembunuhan tersebut.

"Pelaku pun gelap mata lalu mengambil keris dan menusukkannya ke tubuh keponakannya," imbuhnya.

4. Pelaku Langsung Diamankan

Akibatnya, korban langsung terjatuh. Warga setempat yang melihat peristiwa itu segera membantu korban dengan melarikannya ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong.

"Polisi langsung menuju TKP untuk mengamankan lokasi agar kondusif. Pelaku juga langsung diamankan," pungkasnya.

5. Polisi Dalami Motif

Meski polisi menyebut peristiwa itu dipicu oleh masalah keluarga. Namun hingga saat ini polisi masih mendalami apa yang terjadi antara kedua keluarganya ini hingga berujung pertikaian menyebabkan nyawa korban tewas.

Untuk masih mendalami motif antara paman dan keponakan ini, polisi tidak hanya memeriksa pelaku, namun juga memintai keterangan sejumlah saksi lainnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads