Satu Saksi Dicurigai Pelaku yang Tewaskan Wanita-Bayi di Kamar Kos Sidoarjo

Satu Saksi Dicurigai Pelaku yang Tewaskan Wanita-Bayi di Kamar Kos Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Rabu, 26 Jun 2024 21:31 WIB
Proses autopsi jenazah wanita yang ditemukan bersama bayi yang baru dilahirkan di kos Sidoarjo.
Proses autopsi jenazah wanita yang ditemukan bersama bayi yang baru dilahirkan di kos Sidoarjo. (Foto: Istimewa)
Sidoarjo -

Polisi menyelidiki temuan mayat wanita dan bayinya yang baru dilahirkan di kamar kos Dusun Keling, RT 15, RW 4, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Sebanyak 4 orang diperiksa sebagai saksi yang salah satunya dicurigai merupakan terduga pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja menegaskan temuan mayat yang dilaporkan ke Polsek Sukodono sudah ditindaklanjuti dengan olah TKP dan pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Satreskrim Polresta Sidoarjo.

"Terhadap kedua jenazah perempuan dan bayi laki-laki itu sudah dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara Porong. Memang sudah ada indikasi adanya kekerasan," kata Agus di rumah sakit Bhayangkara Porong, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun menjelaskan bahwa terkait hasil olah TKP dan autopsi itulah pihaknya sudah mulai melakukan serangkaian penyidikan. Hingga saat ini anggotanya telah memeriksa 4 saksi.

"Kami telah melakukan pemeriksaan 4 orang saksi. Salah satunya terduga pelaku," kata Agus.

ADVERTISEMENT

Agus juga menerangkan bahwa selain memeriksa saksi pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk selanjutnya diproses lebih lanjut dan menentukan apakah terduga pelaku ada unsur kesengajaan atau hanya kelalaian.

"Mengenai pembunuhan atau bukan belum bisa kami simpulkan. Kami akan mendalami karena dari autopsi itu ada indikasi kekerasan. Kami masih menunggu tambahkan dari fakta-fakta penyidikan atau ada yang lainnya," ujar Agus.

Dia menjelaskan lebih detail bahwa berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan awal jenazah, secara fisik memang tidak ditemukan adanya dugaan kekerasan karena jenazahnya juga sudah mulai membusuk.

"Fisik luar tidak (ditemukan) ada kekerasan luka terbuka. Tapi rupanya dari otopsi ada kekerasan diduga memar. Nanti kami simpulkan dari hasil penyidikan yang kami lakukan," tandas Agus.

Temuan jenazah wanita dan bayi yang baru dilahirkan di kamar kos itu menggegerkan warga setempat pada Selasa (25/6) siang pukul 12.00 WIB. Mayat keduanya pertama kali ditemukan oleh pemilik kos, Rhokib yang merasa curiga dengan adanya bau busuk menyengat.

"Pada saat ke kos-kosan saya mencium bau busuk yang menyengat, kemudian melihat banyak lalat dari kamar kos itu," kata Rhokib di lokasi kejadian, Selasa (25/6).

"Melihat lalat di kamar itu kemudian saya membuka pintu kamar, kebetulan tidak dikunci. Ternyata, korban tergeletak dan di sampingnya anak bayi yang diduga baru dilahirkan," kata Rhokib.

Dia menambahkan bahwa wanita itu baru setahun tinggal di kamar kos nomor 10. Namanya Itanti (30). Warga Lumajang itu selama ini tinggal sendirian. Dia bekerja di salah satu pabrik di wilayah Sedati.

"Pada saat akan tinggal di kos korban mengaku janda yang masih ngurus surat perceraian. Tetapi cerita dari tetangga kos, korban punya pacar," kata Rhokib.

"Saat saya membuka pintu terlihat korban telanjang di bagian bawah, dan disamping korban terlihat bayi yang diduga baru dilahirkan. Keduanya dalam kondisi meninggal," ujar Rhokib.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads