Wanita dan Bayinya yang Tewas di Kamar Kos Sidoarjo Diduga Korban Kekerasan

Wanita dan Bayinya yang Tewas di Kamar Kos Sidoarjo Diduga Korban Kekerasan

Suparno - detikJatim
Rabu, 26 Jun 2024 18:13 WIB
Temuan mayat wanita dan bayi yang diduga baru dilahirkan di Sidoarjo
Evakuasi mayat wanita dan bayi yang baru dilahirkan dari kamar kos tempat mereka ditemukan tewas di Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Misteri mayat wanita dan bayi yang baru dilahirkannya di kamar kos Dusun Keling, Desa Jumput Rejo, Sukodono, Sidoarjo sedikit demi sedikit terungkap. Keduanya diduga jadi korban kekerasan.

Kepala Rumah Sakit Pusdiklat Sabhara Porong AKBP dr Eko Yunianto menyatakan bahwa mayat wanita dan bayi itu masuk rumah sakit pada Selasa (25/6) malam. Proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian sudah dilakukan.

"Dari hasil pemeriksaan tim forensik bahwa penyebab meninggalnya kedua korban diduga karena kekerasan," kata Eko di rumah sakit Pusdiklat Sabhara di Porong, Rabu (26/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan bahwa wanita yang diketahui berusia kurang lebih 33 tahun itu diduga meninggal karena adanya kekerasan pada bagian perut dan rahimnya. Saat itu, usia kandungannya diperkirakan 8 hingga 9 bulan.

"Sementara bayi yang baru lahir itu meninggal juga diduga karena adanya kekerasan," kata Eko.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Eko juga menjelaskan bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru saja dilahirkan itu diperkirakan sempat hidup antara 24 jam hingga 72 jam setelah kelahirannya.

"Dari hasil pemeriksaan kami bahwa bayi itu sempat hidup sekitar 24 hingga 72 jam," tandas Eko.

Temuan jenazah wanita dan bayi yang baru dilahirkan di kamar kos itu menggegerkan warga setempat pada Selasa (25/6) siang pukul 12.00 WIB. Mayat keduanya pertama kali ditemukan oleh pemilik kos, Rhokib yang merasa curiga dengan adanya bau busuk menyengat.

"Pada saat ke kos-kosan saya mencium bau busuk yang menyengat, kemudian melihat banyak lalat dari kamar kos itu," kata Rhokib di lokasi kejadian, Selasa (25/6).

"Melihat lalat di kamar itu kemudian saya membuka pintu kamar, kebetulan tidak dikunci. Ternyata, korban tergeletak dan di sampingnya anak bayi yang diduga baru dilahirkan," kata Rhokib.

Dia menambahkan bahwa wanita itu baru setahun tinggal di kamar kos nomor 10. Namanya Itanti (30). Warga Lumajang itu selama ini tinggal sendirian. Dia bekerja di salah satu pabrik di wilayah Sedati.

"Pada saat akan tinggal di kos korban mengaku janda yang masih ngurus surat perceraian. Tetapi cerita dari tetangga kos, korban punya pacar," kata Rhokib.

"Saat saya membuka pintu terlihat korban telanjang di bagian bawah, dan disamping korban terlihat bayi yang diduga baru dilahirkan. Keduanya dalam kondisi meninggal," ujar Rhokib.




(dpe/iwd)


Hide Ads