Balita yang tewas dikubur di samping rumahnya di Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kediri, FT (3) dipastikan korban pembunuhan. Polisi kini memeriksa kedua orang tuanya.
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama belum mengungkapkan siapa pelakunya. Tapi dia memastikan bahwa balita itu memang korban pembunuhan.
Ini disimpulkan dari hasil visum terhadap jenazah balita itu setelah proses ekshumasi. Ditemukan luka lebam akibat benda tumpul di bagian kepala FT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sementara hasil visum luka bekas benda tumpul di kepala korban. Kami pastikan korban adalah korban pembunuhan," ujar Fauzy, Selasa (25/6/2024).
Berkaitan siapa pelaku pembunuhan tersebut, sejumlah tetangga di sekitar rumah tempat tinggal balita itu menyebut bahwa FT dibunuh kedua orang tuanya.
Warga setempat menyebutkan balita FT dibunuh ibu korban berinisial NA (26) dan ayah tirinya MTM (23) kemudian mereka mengubur jenazah balita itu di samping rumah.
Polisi belum bisa memastikan memastikan siapa pelaku pembunuhan FT. Apakah pelakunya kedua orang tua korban, yakni NA dan MTM atau orang lain.
"Masih belum ya, sabar. Kedua orang tua masih kami amankan di Polsek Ngasem saat ini dan masih diperiksa secara instensif," jelas Fauzy.
Informasi yang didapat detikJatim, jenazah balita FT (3) dikubur di galian tanah samping rumah dengan panjang 140 cm dan lebar 40 cm.
Jenazah balita malang itu dipendam di kedalaman 50 cm yang lokasinya kurang lebih setengah meter di sebelah utara rumah kontrakan tempat tinggal korban bersama kedua orang tuanya.
(dpe/dte)