Detik-detik Pria Bangkalan Gelap Mata Bacok Debt Collector

Round Up

Detik-detik Pria Bangkalan Gelap Mata Bacok Debt Collector

Hilda Rinanda - detikJatim
Selasa, 18 Jun 2024 09:51 WIB
Debt collector duel dengan nasabah di Bangkalan.
Debt collector duel dengan nasabah di Bangkalan/Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Nasib Wahyu (35), salah satu pegawai FIF Group Cabang Bangkalan, Wahyu (35) benar-benar apes. Ia menjadi korban pembacokan nasabah. Aksi pembacokan ini sempat viral di media sosial.

Sebelumnya, dalam keterangan video yang beredar, perkelahian tersebut terjadi di sebuah gang di Jalan Anggrek, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan. Disebutkan, pelaku perkelahian yang terjatuh ke tanah merupakan debt collector.

Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik tersebut tampak seorang berkemeja lari menghindari seorang berkaus loreng hijau hitam putih dengan membawa celurit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sembari lari menghindar, pria berkemeja tersebut berhasil merebut celurit yang dipegang pria berkaus loreng. Keduanya sempat terjatuh saat saling mempertahankan celurit.

Namun pria berkaus loreng itu berhasil bangun dan sempat memukul pria berkemeja. Beruntung perkelahian tersebut berhasil dilerai setelah warga berdatangan.

ADVERTISEMENT

Ternyata, aksi pembacokan ini berawal dari masalah uang cicilan. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo membeberkan detik-detik kejadian. Ia mengatakan, kejadian ini bermula saat Wahyu mendatangi rumah salah satu nasabahnya Edi Setiawan (30) di Kelurahan Kemayoran, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

Warga Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang itu mendatangi rumah pelaku untuk mengembalikan uang cicilan Rp 800 ribu. Pasalnya, jumlah tersebut dinilai kurang karena cicilan Edi Rp 1,6 juta.

"Jadi, semula korban mengembalikan uang tersebut dengan nada tinggi, namun pelaku berusaha meredam dengan mengajak bicara baik-baik," ujarnya, Minggu (16/6/2024).

Akan tetapi, korban tetap berbicara dengan nada tinggi hingga menantang pelaku berduel. Mendengar hal itu, pelaku gelap mata dan mengambil sebilah celurit dari dalam rumahnya.

Korban pun berusaha lari menghindar. Sayangnya, pelaku membacok bagian belakang kepala korban. Beruntung, keributan itu terdengar tetangga hingga akhirnya dilerai. Aksi itu juga terekam CCTV rumah warga dan viral di media sosial.

"Korban mengalami luka di bagian kepala. Saat ini masih dalam perawatan," imbuhnya.

Dari hasil pendalaman polisi, aksi pembacokan diduga akibat salah paham. Sebab, Edi sebenarnya telah memberikan uang cicilan utuh. Hanya saja, separuh cicilan dititipkan pada petugas lain yang merupakan teman korban.

Pascakejadian itu, polisi langsung menangkap pelaku. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan pelaku untuk membacok korban.

"Pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Saat ini kasus tersebut masih kami dalami," pungkasnya.




(hil/dte)


Hide Ads