Ini Dia Emak-emak yang Teriakannya Bikin Maling Motor 24 TKP Tertangkap

Ini Dia Emak-emak yang Teriakannya Bikin Maling Motor 24 TKP Tertangkap

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 06 Jun 2024 20:50 WIB
Kapolsek Karang Pilang saat mengembalikan kunci motor milik Sari.
Kapolsek Karang Pilang saat mengembalikan kunci motor milik Sari. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Sari Madyaningsih berkali-kal mengucapkan syukur sambil menahan air mata. Wanita 43 tahun warga Kedurus Dukuh, Karang Pilang Surabaya itu terharu karena motor miliknya yang baru lunas gagal dicuri maling.

Di hadapan wartawan, ibu satu anak itu menceritakan motor Honda Beat bernopol L 5435 AAE miliknya hendak dicuri saat diparkir di depan rumahnya. Pelakunya M Romadhon (34) warga Benowo, Surabaya. Saat itu pelaku berpura-pura membeli minuman dari toko miliknya.

"Kejadiannya sangat cepat. Malingnya itu beli minuman ke tempat saya. Selang 30 detik, saya keluar motor saya sudah nggak ada," kata Sari kepada detikJatim di Halaman Polsek Karang Pilang, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu menyadari motornya digondol ada maling, dia bergegas keluar rumah sekaligus lapak dagangannya itu sembari berteriak bahwa motornya hilang. Dia meminta tolong warga sekitar.

"Tak lihat kok motor saya hilang, saya keluar meminta tolong. Tolong motor saya hilang, motor saya hilang," ujarnya menirukan kembali teriakannya pada hari kejadian pencurian.

ADVERTISEMENT

Beruntung, pada saat yang sama pelaku telah dihentikan oleh anggota Polsek Karang Pilang yang sebelumnya sudah curiga dengan tindak-tanduk pelaku. Dia pun segera mendatangi petugas tersebut dan menyatakan bahwa motor yang didorong pelaku adalah miliknya.

"Saya bilang itu motor saya pak, dia mencuri," tuturnya.

Sari pun bersyukur karena Polsek Karang Pilang melakukan patroli dalam upaya mencegah tindakan kejahatan. Sehingga motor yang menurutnya baru saja lunas itu gagal dicuri.

"Saya ucapkan terima kasih yang banyak kepada Allah dan pak Polisi Polsek Karang Pilang karena sudah menggagalkan pencurian motor saya. Karena motor ini baru saja lunas pak," tutur Sari sembari mengusap air matanya.

Kapolsek Karang Pilang Kompol A Risky Fardian mengatakan bahwa Sari merupakan satu dari 24 orang yang menjadi korban pencurian M Romadhon. Kiprah Romadhon sebagai tukang garong motor berakhir saat mencuri motor Sari.

"Pelaku ini sudah beraksi di 24 TKP. 21 di Surabaya dan 3 di Gresik. Pelaku kami ringkus saat anggota kita sedang patroli kring serse di sekitar Kedurus Dukuh, melihat pelaku ini mendorong sepeda motor. Karena mencurigakan, anggota reskrim mendatangi pelaku," kata Risky.

Risky menambahkan saat pelaku Romadhon didekati oleh petugas, Warga Benowo Surabaya itu seperti tergesa-gesa meninggalkan petugas. Untuk mengelabui petugas, pelaku menempelkan kunci palsu di rumah kunci kontak sepeda motor tersebut.

"Saat kita cek ternyata rumah kunci kontak motor tersebut telah rusak. Pelaku ini menempelkan kunci palsu untuk mengelabui petugas," tambahnya.

Pada saat memeriksa motor tersebut, lanjut Risky, disaat bersamaan, ada seorang ibu bernama Sari Madyaningsih (43) keluar dari rumah berteriak kehilangan motor. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Romadhon baru saja mencuri sepeda motor perempuan tersebut.

"Di saat bersamaan ada ibu-ibu yang keluar berteriak motorku hilang, motorku hilang. Ternyata memang pelaku ini (Romadhon) baru saja mencuri motor milik ibu itu," ujarnya.

Polisi memutuskan menggeledah Romadhon dan menemukan kunci L dan Kunci T yang telah dimodifikasi. Seketika itulah petugas membawa Romadhon ke Kantor Polsek Karang Pilang untuk diperiksa.

"Pelaku mengakui, di Surabaya dia sudah mencuri 21 TKP. Sedangkan di Gresik ada yang mencuri sepeda motor ada juga yang pembobolan rumah," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads