Polisi membeberkan alasan pengeroyokan RKW (14) siswa kelas 1 SMPN 2 Kota Batu. Pengeroyokan dilakukan pelaku karena tersinggung dengan persoalan yang sepele.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, ada 5 anak di bawah umur yang dipastikan terlibat dalam pengeroyokan RKW. Anak-anak yang berhadapan dengan hukum itu adalah AS (13), MI (13), KA (13), MA (13), KB (13).
Sebanyak 5 anak ini memiliki peran masing-masing. MI dan MA melakukan pemukulan, untuk AS, menyuruh MI melakukan pemukulan, KB menyuruh MA melakukan pemukulan dan KA mengambil video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeroyokan dilakukan pada Rabu (29/5/2024) di Jalan Cempaka, Pesanggrahan, Kota Batu.
"Motif inisial MA karena tersinggung oleh korban diminta untuk mencetak atau ngeprint tugas pada malam hari tapi tidak mau. Akibat tersinggung tersebut maka MA mengajak teman-temannya untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," ujarnya, Sabtu (1/6/2024).
Pasca kejadian tersebut, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu pada Jumat (31/5/2024) pagi, karena mengeluhkan sakit kepala dan mual. Tidak berselang lama korban dinyatakan meninggal.
Sebelumnya, siswa kelas 1 SMPN 2 Kota Batu berinisial RKW (12) meninggal dunia karena diduga jadi korban pengeroyokan. Korban meninggal usai sempat dirawat di Rumah Sakit Hasta Brata.
Sebelum meninggal, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian kepala karena dikeroyok sejumlah anak. Hal ini diungkapkan R (12), saudara korban.
Karena hal ini, keluarga kemudian membawa ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu pada paginya. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dia mengeluh sakit kepala ke ibu dan cerita kalau habis dipukuli. Akhirnya dibawa ke rumah sakit Hasta Brata," ujar R saat ditemui detikJatim, Jumat (31/5/2024).
(abq/iwd)