Sepanjang bulan April 2024 , ada 7 nyawa melayang di Jatim dikarenakan pembunuhan/penganiayaan. Berikut rangkuman dari 7 kejadian pembunuhan/penganiayaan di Jatim selama bulan April.
1. Tawuran Antarpemuda Bondowoso Saat Sahur Terakhir Tewaskan 1 Orang
Aksi tawuran antarpemuda terjadi di Bondowoso pada malam sahur terakhir Ramadan 1445 Hijriah atau Senin (8/4). Akibat tawuran itu satu orang bernama Andrian tewas dan beberapa orang terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tawuran itu terjadi di Jalan Zainul Arifin, lingkungan Kauman, Kelurahan Kotakulon, Bondowoso. Korban sempat lari ke dalam gang tapi terus dikejar oleh sejumlah pelaku hingga akhirnya ditusuk dan terkapar di tempat kejadian. Korban sempat dievakuasi ke rumah sakit, tapi akhirnya tak tertolong.
2. Carok Maut, Paman Dibunuh Keponakan di Bangkalan
Seorang keponakan di Bangkalan tega membunuh pamannya sendiri pada Senin (15/4) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya paman berinisial B (58) sempat cekcok dengan keponakannya berinisial M (44).
Aksi penganiayaan hingga menewaskan korban itu bermula saat keduanya terlibat cekcok. Pelaku merasa kesal hingga akhirnya menganiaya korban dengan senjata tajam. Korban sendiri juga terluka dan sempat dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan.
3. Pria Tewas di Sampang gegara Selingkuhi Istri Orang
Seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Robatal, Sampang, pada Rabu (17/4). Korban kemudian tewas saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. Korban diketahui berinisial IA, warga Banyusokah, Ketapang, Sampang.
Polisi yang melakukan penyelidikan mengamankan satu pelaku. Dari keterangan pelaku, pembunuhan itu dipicu sakit hati pelaku. Pelaku sakit hati karena korban telah berselingkuh dengan istrinya.
4. Pesilat di Banyuwangi Tewas Dikeroyok
Seorang pesilat di Banyuwangi tewas setelah dikeroyok sekelompok remaja pada Jumat (19/4). Insiden yang terjadi di Dusun Sumber Luhur, Desa/Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi itu menewaskan AYP (20), seorang pemuda anggota perguruan silat Pagar Nusa dari Desa Sukomaju, Srono, Banyuwangi.
Korban diketahui meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Blambangan pada Sabtu (20/4) pukul 08.10 WIB. Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya menetapkan 5 orang sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal 170 KUHP.
5. Tawuran Antargangster di Surabaya Tewaskan Seorang Remaja
MZG (18) tewas setelah dikeroyok dan dibacok belasan pemuda di Surabaya pada Kamis (25/4). Polisi telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka dan masih memburu pelaku yang lain.
MZG merupakan korban salah sasaran. Sebenarnya temannya yang menganiaya anggota gangster lain. Namun justru korban yang dikeroyok hingga tewas.
6. Suami Cekik Istri di Tuban hingga Tewas
Mujiono (65), seorang suami di Tuban membunuh istrinya sendiri, Tamirah (60). Mujiono mencekik istrinya hingga tewas. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/4).
Setelah menghabisi nyawa istrinya, Mujiono mencoba bunuh diri dengan menenggak pestisida. Namun upayanya gagal. Mujiono hanya muntah dan mual. Setelah membunuh, Mujiono menyerahkan diri ke polisi.
Motif dalam kasus ini adalah Korban diketahui kerap ke rumah anaknya di luar kota. Pelaku tidak terima sehingga kesal dan cekcok hingga mencekik korban sampai tewas. Sebelum terjadi pembunuhan, pasutri tersebut sempat cekcok.
Seminggu usai kejadian itu, Mujiono tewas. Ia tewas dalam perawatan setelah sebelumnya mengeluh sesak napas dan sakit dada.
7. Warga Malang Tewas Dipukul Balok Kayu Oleh Tetangga
Satip (63), warga Dusun Lambangkuning, Desa Majangtengah, Dampit, Kabupaten Malang tewas dihajar tetangganya, Mariono. Korban tewas setelah dipukul menggunakan balok kayu oleh pelaku pada Minggu (28/4).
Mariono sendiri merupakan residivis. Ia pernah dipenjara dua kali dalam kasus penganiayaan yang salah satunya dilakukan terhadap korban. Setahun setelah bebas, Mariono berulah lagi yang berujung tewasnya Satip. Motif kasus ini adalah Mariono menuduh Satip telah mencuri motor anaknya.
(abq/iwd)