Tiga koboi jalanan pelaku penembakan terhadap 3 sopir truk di Tol Waru dan seorang tukang sampah di Surabaya telah terungkap. Dua pelaku di antaranya adalah Mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Surabaya.
Kedua pelaku adalah Nelson (20) dan Jefferson (19). Saat beraksi mereka mengajak serta pelaku lain berinisial J yang masih anak-anak.
Kampus UC Surabaya membenarkan kedua tersangka Nelson dan Jefferson memang mahasiswanya. Informasi identitas pelaku diterima dari polisi pada 27 Mei 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehubungan berita penyalahgunaan airsoft gun oleh mahasiswa dengan inisial NBL dan JLK yang sedang ditangani polisi, keduanya memang mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya," ujar Humas UC Surabaya Erlita Tantri kepada detikJatim, Rabu (28/5/2024).
"Kami sangat menyesalkan tindakan kriminal yang telah mereka lakukan ini," imbuh Erlita.
Atas tindakan itu, kedua mahasiswa yang terinspirasi game online hingga melakukan aksi penembakan tersebut, UC mengambil tindakan. Sanksi berat telah diberikan, yakni drop out (DO).
"Bentuk sanksi berat yang diberikan kepada kedua mahasiswa tersebut adalah pemberhentian secara tidak hormat dari status sebagai mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya. Efektif per 28 Mei 2024," tegasnya.
Erlita menekankan keputusan ini mempertimbangkan tindak pidana yang membahayakan nyawa orang lain dan rekomendasi dari Komisi Etik UC Surabaya. Rektor UC pun menetapkan penerapan sanksi berat.
Dari komisi etik kampus, mahasiswa itu telah melanggar tindakan pasal 6 ayat (7) Peraturan Rektor Nomor: UC/REG/REC/02 tentang Peraturan Tata Laku Mahasiswa UC Surabaya.
"Peraturan itu berbunyi, mahasiswa dilarang melakukan tindakan penipuan, pencurian, perampokan, penyiksaan, dan pembunuhan serta tindakan kriminal lainnya," pungkasnya.
(dpe/iwd)