Kusharto (61), warga Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, jadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK). Ia ditembak usai membuang sampah dan berjalan kaki pulang ke rumahnya.
Kapolsek Wiyung Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan pihaknya telah mendatangi Kusharto ke rumahnya untuk menggali keterangan terkait penembakan.
Menurut Slamet, korban ditembak dua kali. Usai ditembak dan mengalami luka di tubuh bagian kanan, korban segera pulang dan menceritakan ke keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusharto mengaku ditembak seseorang dari dalam sebuah mobil SUV berwarna hitam, duduk di baris kedua mobil. Usai menembak, mobil tersebut segera kabur.
Mendengar hal itu, keluarga Kusharto lalu kembali ke TKP. Di sana, mereka menemukan 2 butir peluru plastik.
"Saat kejadian, korban melihat pelaku menurunkan kaca mobil, menembak sebanyak 2 kali. Lalu mobil langsung pergi. Karena kesakitan (Kusharto) tak bisa mengidentifikasi nopol yang digunakan (terduga pelaku)," kata Slamet, Kamis (23/5/2024).
Sebelumnya, teror penembakan kembali terjadi. Kali terjadi Babatan, Surabaya. Korbannya seorang pejalan kaki. Beruntung, korban selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Korban penembakan bernama Kusharto (61) warga setempat. Ia ditembak usai membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) setempat.
Kepada polisi, ia mengaku ditembak oleh orang tak dikenal ketika sedang berjalan di Jalan Raya Babatan Surabaya pada Senin (21/5) selepas subuh.
(abq/fat)