Seorang kakek bersama cucunya di Situbondo tewas dengan luka gorok. Pelaku ternyata masih berkerabat dengan para korban. Pelaku yang berinisial S merupakan keponakan korban.
Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan tindakan tersebut. Sebab, saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.
"Benar. Pelaku masih ada hubungan kerabat dekat dengan korban," jelas Kasat Reskrim Polres Situbond, AKP Momon Suwito Pratomo kepada sejumlah jurnalis di ruangannya, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Momon, selama proses pemeriksaan, keterangan pelaku memang sering berubah-ubah. Tapi polisi terus melakukan pemeriksaan dengan intensif.
"Ini masih kami dalami terus. Termasuk kemungkinan melibatkan psikiater," tandas Momon.
Dari informasi yang dihimpun, berdasarkan keterangan sejumlah tetangga di sekitar TKP, pelaku selama ini memang dikenal mempunyai kelainan mental.
Sebelumnya, seorang kakek di Situbondo ditemukan tewas bersimbah darah. Ia ditemukan meninggal bersama cucunya masih berusia 5 tahun.
Korban yakni Enor (61), sedangkan cucunya bernama Siti Maryam (5). Warga Desa Kalisari, Banyuglugur, Situbondo. Keduanya meninggal di tempat kejadian.
Informasi dihimpun, kedua korban ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan kondisi luka gorok di bagian leher. Jasad kakek ditemukan di dalam rumahnya sedangkan sang cucu tergeletak di ruang tamu. Dugaan sementara, keduanya dibacok oleh pelaku inisial S (31).
(abq/iwd)