.webp)
Propam Polres Mojokerto telah menyelidiki isu yang menuding 3 anggota Polsek Trowulan mengonsumsi sabu. Hasil tes urine ketiganya negatif sehingga dinyatakan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Kasi Propam Polres Mojokerto Ipda Hendriyanto Wibisono mengatakan penyelidikan digelar menyusul beredarnya pemberitaan sebuah media online pada 7 Mei 2024. Pemberitaan tersebut menyebut 3 anggota Polsek Trowulan berinisial DB, S, dan W mengonsumsi sabu.
Menurut Hendriyanto, pihaknya menerjunkan tim untuk memeriksa DB, S dan W di Mapolsek Trowulan. Bahkan, Tim Dokkes Polres Mojokerto juga diterjunkan untuk menggelar tes urine ketiga polisi tersebut. Hasilnya, ia memastikan ketiga polisi itu tidak mengonsumsi sabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami telah melaksanakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar," terang Hendriyanto kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Hendriyanto mengimbau masyarakat melapor ke Seksi Propam apabila mengetahui personel Polres Mojokerto melakukan pelanggaran disiplin maupun pidana. Dengan begitu, pihaknya bisa cepat menyelidiki kebenaran pelanggaran tersebut agar tidak menjadi fitnah.
"Agar tidak timbul fitnah di masyarakat, alangkah baiknya diklarifikasi terlebih dahulu kepada kami agar berita yang tersebar benar-benar sebuah fakta dan tidak menyebabkan fitnah di masyarakat," jelasnya.
Sebelum itu, Kapolsek Trowulan Kompol Margo Sukwandi juga turun tangan ihwal 3 personelnya yang dituding mengonsumsi sabu. Tak tanggung-tanggung, ia menggelar tes urine terhadap semua anggotanya, termasuk DB, S, dan W.
"Kami adakan tes urine sebagai bentuk pembinaan agar tidak ada anggota terlibat atau menyalahgunakan narkoba. Hasil tes urine semua anggota negatif," tegasnya.
Tidak hanya itu, Aipda DB juga diisukan terkena mutasi ke Unit SPKT Polsek Gondang, Polres Mojokerto karena mengonsumsi sabu. Margo dengan tegas menepisnya.
"Mutasi Aipda DB tidak ada kaitannya dengan penyalahgunaan narkoba, tapi murni karena kinerjanya," tandas Hendriyanto.
(abq/iwd)
