Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan lomba yang diinisiasi Satreskrim Polres Malang diharapkan menumbuhkan kepekaan dan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan tindak kejahatan seperti curanmor.
"Melalui lomba ini, kami berharap dapat mengasah kepekaan masyarakat agar lebih sigap dalam mengantisipasi tindak kejahatan, seperti pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," kata Taufik kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Taufik menambahkan di antara peserta lomba adalah perangkat RT dari kawasan RW bebas dari curanmor yang berada di Desa Landungsari.
![]() |
Dalam lomba juga untuk melatih masyarakat agar lebih sigap dalam menangani kejahatan, serta meningkatkan respons dan kecepatan masyarakat dalam situasi darurat seperti aksi curanmor.
Selain itu, kepolisian memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosialisasi tentang penanganan kejadian curanmor.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam kasus-kasus semacam itu.
"Selain meningkatkan respons dan kecepatan masyarakat dalam menanggapi serta mencegah aksi curanmor, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi tentang penanganan kejadian curanmor serta memperkuat respon mereka ketika menghadapi situasi serupa di masa depan," imbuhnya.
Mekanisme lomba menempatkan peserta dari masing-masing RT dihadapkan pada skenario terkait penanganan aksi curanmor. Setelah melalui evaluasi, terpilihlah tiga RT dengan penilaian tertinggi sebagai pemenang. Juara pertama diraih oleh RT 02 dengan nilai 1.965, disusul oleh juara kedua RT 01 dengan nilai 1.930, dan juara ketiga RT 05 dengan nilai 1.880.
Dalam kompetisi ini tidak hanya sebagai ajang penghargaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya masyarakat dalam melindungi lingkungan mereka dari kejahatan. Polres Malang berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.
"Harapannya masyarakat akan semakin terlatih dan terampil dalam mencegah aksi kejahatan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terhindar dari potensi tindak kriminal," pungkasnya.
(mua/iwd)