Balita Tulungagung Sempat Menangis Usai Dicekik Ayah Sebelum Akhirnya Tewas

Balita Tulungagung Sempat Menangis Usai Dicekik Ayah Sebelum Akhirnya Tewas

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 13 Mei 2024 07:00 WIB
Balita Tulungagung tewas dibunuh ayah
Balita Tulungagung tewas dibunuh ayah kandungnya. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

MAK, balita di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, RAP. Korban yang masih berusia 3 tahun dicekik dan ditindih oleh ayahya. Setelah dicekik, korban sempat menangis.

MAK yang menangis lantas dibawa RAP ke dalam kamar. Penganiayaan brutal itu akhirnya diketahui oleh ibu korban. Saat di kamar, RAP berteriak meminta diambilkan pisau.

"Saat diminta mengambil pisau itulah, ibu korban menyadari jika anaknya menjadi korban penganiayaan, sehingga langsung dilarikan ke puskemas setempat," jelas Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto kepada detikJatim, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Malang, saat diperiksa oleh tim medis, MAK dinyatakan telah meninggal dunia.

"Saat kejadian tidak ada yang tahu, karena ibu korban berada di depan rumah dan saksi lain di dapur. Kemudian pelaku melarang keluarganya masuk ke rumah," imbuh Kasianto.

ADVERTISEMENT

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu (12/5) malam. Awalnya korban diasuh oleh pelaku di dalam rumah, sedangkan ibu korban berada di luar rumah. Entah apa masalahnya, pelaku tiba-tiba mencekik korban di atas sofa ruang keluarga.

"Korban juga ditindih oleh pelaku dengan posisi tengkurap. Kemudian tadi ada yang menyampaikan korban juga sempat dibekap dengan bantal, tapi masih kami dalami" ungkap Kasianto.

Polisi yang menerima laporan dari perangkat desa langsung mengamankan RAP. Proses olah TKP sendiri berlangsung hingga Senin dini hari.

Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk diautopsi. Sedangkan pelaku dimintai keterangan di kantor polisi.

"Kalau untuk pelaku kami amankan di Polsek Rejotangan," tukasnya.




(hil/dte)


Hide Ads