Mahasiswi Universitas Merdeka (Unmer) Malang berinisial G nyaris menjadi korban pelecehan. G telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Teman korban sekaligus saksi berinisial J mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Malang Kota pada Senin (22/4/2024).
"Setelah kejadian pada Minggu (21/4) malam, ada petugas kepolisian menemui saya dan G untuk menanyakan soal kejadian itu. Besoknya kami lapor," ujarnya, Selasa (23/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
J menyampaikan, kejadian bermula saat dia dan temannya G sedang dalam perjalanan pulang dari gereja. J mengendarai sepeda motor membonceng G pada Minggu (21/4) malam.
"Jadi saat itu saya yang menyetir dan G bonceng miring. Saya habis dari gereja mampir Indomaret depan rektorat Unmer, terus pulang lewat Jalan Mega Mendung belakang FISIP Unmer," terangnya.
Saat berada di Jalan Mega Mendung, J mengendarai motor perlahan karena kondisi jalan yang banyak lubang dan polisi tidur. Pada waktu yang sama, ada seorang pria mengendarai motor membuntuti dari belakang.
"Waktu itu kan kami pikir orang belakang mengikuti kita untuk menghindari lubang jalan. Tapi lama-lama semakin dekat dan berada di samping kami. Saya sempat lihat orangnya, saya kira teman, ternyata bukan," ungkapnya.
"Setelah itu, tiba-tiba pria besar itu mau memegang payudara teman saya menggunakan tangan kiri. Untungnya saat itu tidak kena dan teman saya langsung teriak sampai hampir jatuh," sambungnya.
Pelaku yang tidak berhasil melancarkan aksinya langsung berupaya kabur meninggalkan lokasi. Korban sempat menangis karena ketakutan pascakejadian tersebut.
"Teman saya sempat ketakutan sampai nangis setelah kejadian. Tapi sekarang kondisinya sudah membaik, sudah tidak trauma lagi," terang J.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan terkait laporan tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan korban.
"Benar, kami sudah mendapat laporan dan sudah meminta keterangan kepada yang bersangkutan," bebernya.
"Sudah dilakukan pemeriksaan (kepada G). Selanjutnya kita melanjutkan proses penyelidikan," imbuhnya.
Ia menyampaikan, polisi sedang melakukan pengumpulan barang bukti yang ada di sekitar lokasi kejadian untuk pengembangan proses penyelidikan.
"Kita melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, terkait aduan dari korban. Baik lokasi (TKP) Tempat Kejadian Perkara, mungkin jika ada CCTV dan kendaraan pelaku," kata Yudi.
(hil/dte)