.webp)
Polisi memeriksa 10 pebasket untuk mendalami kasus kekerasan yang menimpa anak perempuan Isa Bajaj. Sepuluh anak basket ini diperiksa secara bergilir di Unit PPA Satreskrim Polres Magetan.
Pemeriksaan anak basket ini dilakukan karena mereka tengah bermain di lapangan dekat lokasi kekerasan yang menimpa anak Isa Bajaj. Diketahui, anak Isa Bajaj mengalami kekerasan di sekitar Alun-alun Magetan.
"Ada 10 anak basket kita periksa terkait laporan dugaan kekerasan yang dialami anak perempuan Isa Bajaj," kata Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (22/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memeriksa anak basket, pemeriksaan juga dilakukan kepada korban dan masyarakat yang sering berada di kawasan Alun-alun Magetan. Total saksi yang diperiksa hampir 20 orang.
"Saksi anak basket saja ada 10 orang. Belum saksi warga sekitar Alun-alun dan juga saksi korban," jelas Angga.
Angga menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil korban untuk dimintai keterangan. Namun, korban juga akan didampingi psikolog saat memberi keterangan di hadapan penyidik.
"Kemungkinan besok kita panggil korban dan psikolognya," tandas Angga.
Sebelumnya, Isa Bajaj geram saat sang anak mengalami tindak kekerasan di sekitar Alun-alun Magetan. Sang anak pulang sambil menangis dengan kondisi kemaluan berdarah. Anak tersebut mengaku organ intimnya ditendang oknum yang disebutnya 'kakak cowok'.
Isa Bajaj mengaku langsung membawa putrinya ke IGD pada Kamis (18/4/2024). Setelah dari IGD, sang anak langsung dibawa ke poli kandungan. Hal itu untuk dilakukan pengecekan lebih jelas pada luka yang dialami anaknya. Setelah itu, Isa Bajaj juga melaporkan hal ini ke polisi.
(hil/dte)
