Kena Prank, Perampokan di PPS Gresik Ternyata Hanya Rekayasa

Kena Prank, Perampokan di PPS Gresik Ternyata Hanya Rekayasa

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 20 Apr 2024 22:30 WIB
Azizatus Sholihah, perekayasa perampokan di Gresik saat mendapat penanganan medis
Azizatus Sholihah, perekayasa perampokan di Gresik saat mendapat penanganan medis (Foto: Dok. Istimewa)
Gresik -

Polisi akhirnya mengungkap kasus perampokan di rumah Jalan Taman Ruby No 14, Perumahan Pondok Permata Suci, Manyar, Gresik. Setelah melakukan penyelidikan, perampokan disertai penganiayaan yang sempat dilaporkan ke polisi ternyata hanya rekayasa.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan perampokan tersebut merupakan rekayasa Azizatus Sholihah (24) warga asal Desa Kujung, Widang, Tuban. Saat itu, Sholihah mengaku menjadi korban perampokan hingga penganiayaan dan penyekapan.

"Ini semua rekayasa korban. Tidak ada perampokan atau pun aksi penyekapan," kata Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Sabtu (20/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldhino menambahkan saat ini pihaknya telah memeriksa Sholihah yang telah memberikan laporan palsu. Dari hasil pemeriksaan sementara korban mengaku nekat membuat laporan palsu karena sering ditagih temannya yang berinvestasi kepadanya.

"Ini masih diperiksa. Hasil sementara karena sering ditagih teman-temannya. Nanti kita info lagi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada pelaku perampokan tidak ada penyekapan. Itu semua hanya rekayasa saja. Kalau luka itu karena korban berkelahi dengan temannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Polisi masih terus melakukan penyelidikan perampokan di rumah Jalan Taman Ruby No 14, Perumahan Pondok Permata Suci, Manyar Gresik. Korban diketahui bernama Azizatus Sholihah (24) warga asal Desa Kujung, Widang, Tuban.

Kanit Reskrim Polsek Manyar Ipda Saiful Rokhim menjelaskan saat itu korban sedang memasak di dapur seorang diri dengan pintu rumah dengan kondisi terbuka. Sekitar pukul 18.30, korban mendengar dua orang masuk ke dalam rumahnya.

"Awalnya korban mengira itu suaminya. Setelah korban menoleh ke arah pintu rumah, ada satu pelaku yang langsung menarik tangan korban dan membawa masuk ke kamar belakang," kata Saiful Rokhim kepada detikJatim, Selasa (16/4/2024).

Syaiful menambahkan pelaku lantas mendorong korban hingga kepalanya membentur meja. Usai mendorong korban, pelaku perampokan sempat mengucapkan bahwa korban bertambah kurus.

"Pelaku sempat mengatakan sesuatu kepada korban bahwa 'Sek (panggilan pelaku ke korban)kamu kok tambah kurus?'," tutur Syaiful menirukan keterangan korban.




(abq/iwd)


Hide Ads