Nyawa Sri Agus Iswanto melayang setelah rumahnya di Jalan Anggodo Gang 2 A, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang disatroni perampok. Belakangan diketahui, dua perampok yang tega menusuk leher Agus itu merupakan tetangganya.
Kedua perampok itu diringkus Satreskrim Polres Malang, Minggu (31/3) malam. Polisi masih belum membuka identitas mereka, sebab masih menjalani proses pemeriksaan.
"Kami amankan 2 orang yang diduga adalah pelaku. Saat ini telah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Pakis," beber Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan, Senin (1/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandha masih belum menjelaskan secara rinci terkait peran hingga motif kedua pelaku merampok dan menghabisi nyawa Agus. Gandha hanya menyebut bahwa kedua pelaku tinggal di belakang rumah Agus.
"Terduga pelaku masih tetangga korban sendiri," tambah Gandha.
Perampokan berdarah itu terjadi pada Jumat (22/3) malam. Kala itu situasi sekitar rumah korban sedang sepi karena mayoritas warga sedang salat Tarawih.
Agus tinggal dengan kakaknya, Ester Sri Purwaningsih (69). Agus tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian leher. Sedangkan Ester langsung dilarikan ke RSSA Anwar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sebelum menangkap kedua pelaku tersebut, polisi telah menghimpun keterangan dari beberapa saksi di sekitar rumah korban. Total ada 12 orang yang diperiksa.
"12 saksi meliputi keluarga, tetangga dan orang-orang yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi," tukas Gandha.
(dte/dte)