.webp)
Hati ibu mana yang tidak hancur mengetahui anaknya dianiaya orang. Perasaan inilah yang menyelimuti selebgram Malang Aghnia Punjabi atau Emy Aghnia. Hancur hati Aghnia Punjabi melihat putrinya yang masih balita babak belur dianiaya pengasuhnya.
Aghnia Punjabi membagikan kejadian pilu yang menimpa putri pertamanya di media sosial Instagram. Terbaru, ia mengunggah potret sang buah hati sebelum matanya lebam dianiaya pengasuhnya.
Ia mengaku hancur melihat kondisi anaknya saat ini. Cana, panggilan putri Aghnia, disebutnya sebagai anak yang ceria dan penyayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selebgram kelahiran 1995 ini pun meminta sang buah hati kembali ceria. Dan, saking merasa bersalahnya, Aghnia bahkan berdoa agar semua rasa sakit yang dialami putrinya dilimpahkan kepadanya.
"canaku sayang, cana yang sangat ceria dan sangat penyayang, cerialah lagi anakku🤍
hancur hatiku, ya Allah tarik rasa sakitnya limpahkan semua kepadaku, hukumlah aku ya Allah," tulis Aghnia dalam postingan Instagram yang dilihat detikJatim, Sabtu (30/3/2024).
Dalam unggahan itu, Aghnia juga menyelipkan beberapa foto dan video kondisi terkini anaknya usai penganiayaan tersebut. Di balik senyum tipis putri Aghnia, mata kirinya masih tampak lebam parah.
Sebuah video juga memperlihatkan putri Aghnia tidur di ranjang rumah sakit. Sementara tangan kanannya memegang boneka Minnie Mouse pink, jari tangan kirinya tampak diperiksa menggunakan oximeter. Seorang petugas medis terlihat memeriksa putri Aghnia.
Video lain menunjukkan rekaman CCTV yang dipercepat menjadi 4 menit. Menurut Aghnia, rekaman tersebut sebenarnya berdurasi 15 menit. Ia juga mengaku anaknya disiksa suster I selama satu jam lebih tanpa henti.
"Rekaman di atas 15 menit saya cepatkan jadi 4 menit, sedangkan anak sama di siks4 selama 1 jam 15 menit TANPA HENTI.
kejadian jam 4-5 subuh dan kamar di kunci rapat," lanjut Aghnia dalam caption unggahannya.
Aghnia pun mengunggah foto tangkapan layar seseorang yang mengaku pernah menyalurkan suster I sebagai asisten rumah tangga (ART). Orang tersebut membongkar track record buruk suster I pernah kasar pada anak balita saat disalurkan.
"Ada yang bilang dia basic ART tapi di agency TERKENAL yang saya ambil dia suster dengan gaji yang lumayan mahal juga dan saya ambil kontrak setahun, perangainya sopan, dan seperti lemah lembut, termyata IBLIS!😭😭," tulis Aghnia dalam postingan yang sama.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut terekam kamera CCTV. Kejadian penganiayaan terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.18 WIB.
Pelaku berinisial IPS (27) ditangkap pada Jumat (29/3/2024) sore di rumah Aghnia Punjabi di Permata Jingga, Kota Malang. Penangkapan dilakukan setelah Polresta Malang Kota mendapatkan aduan dari Aghnia Punjabi.
"(Kejadian penganiayaan) Kamis kemarin 04.18 WIB. Pelaku ditangkap di rumah orang tua korban di Permata Jingga kemarin sore," kata Danang kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).
(irb/fat)
