Perempuan berambut pirang yang ditemukan tewas terbungkus kain seprai di hutan jati Desa Sambikerep, Rejoso, Nganjuk diduga korban pembunuhan. Polisi menemukan beberapa kejanggalan dari kondisi jenazah.
"Temuan jenazah di hutan jati Desa Sambikerep diduga korban pembunuhan (ada kejanggalan)," kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (25/3/2024).
Kejanggalan yang ditemukan dari jasad korban, kata Muhammad, yakni lokasi temuan yang berada di pinggir hutan. Selain itu, kondisi jenazah juga dalam kondisi telanjang dan hanya dibungkus kain seprai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi jenazah tertutup seprai dan itu merupakan tanda kejanggalan," ujar Muhammad.
Muhammad menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan atas tewasnya perempuan berambut pirang itu. Saat ini, jenazah masih berada di RS Bhayangkara Nganjuk untuk dilakukan autopsi.
"Kita masih penyelidikan dan jenazah masih diautopsi di RS Bhayangkara Nganjuk," tandas Muhammad.
Sebelumnya, warga Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Nganjuk digemparkan dengan temuan mayat terbungkus seprai. Mayat berjenis kelamin perempuan dan berambut pirang tersebut ditemukan di kebun jati pinggir Jalan Raya Rejoso, tepatnya arah Waduk Semantok.
(hil/iwd)