.webp)
Agung Romadhon Putra (31), warga Kelurahan Sidomukti, Kraksaan, Probolinggo menjadi korban pengeroyokan 5 pemuda. Agung meminta polisi untuk segera mengusut dan memberikan efek jera kepada pelaku.
Agung mengatakan sebelum dirinya dikeroyok, para pelaku membuat risih pengguna jalan yang melintas di jalan raya Imam Bonjol, Kelurahan Sidomukti. Oleh karena itu, dirinya menegur para pelaku, namun para pelaku malah tidak terima dan langsung menantangnya berkelahi.
"Saya saat itu sama adik dan keponakan mau cari takjil, tahu-tahu ada keramaian dan ternyata ada orang mabuk itu. Karena resek, ya saya ingetin tapi malah tidak terima dan malah ngajakin saya tengkar," kata Agung, Minggu (24/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena diajak berantem, lanjut Agung, terpaksa harus membela diri dengan melawan, meskipun tidak imbang 1 melawan 5 orang tapi terpenting tetap membela diri.
"Tengkarnya saya sendirian dikeroyok 5 orang yang mabuk ini. Mereka sama-sama naik sepeda motor bodong, karena tidak ada plat motornya. Bahkan saat saya tengkar, ada tukang becak yang juga tetangga saya kena pukul juga saat mau melerai," jelas Agung.
Setelah mengeroyok, menurut Agung, para pelaku langsung melarikan diri, dan dirinya langsung datang ke Polsek Kraksaan melaporkan kejadian pengeroyokan itu.
"Sudah langsung saya laporkan ke Polsek Kraksaan dan sudah divisum. Saya luka di bagian pelipis mata, mulut dan dada, semoga segera diusut biar ada efek jera," pungkas Agung.
(irb/iwd)
