Pencari Kepiting di Surabaya Sempat Berselisih dengan Teman Sebelum Tewas

Pencari Kepiting di Surabaya Sempat Berselisih dengan Teman Sebelum Tewas

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 20 Mar 2024 14:42 WIB
Suasana rumah duka korban di Medokan Semampir
Suasana rumah duka korban di Medokan Semampir (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

MH (45) pria asal Medokan Semampir, Surabaya ditemukan tewas di kawasan tambak di Sukolilo Kasih, Selasa (19/3). Polisi menyebut korban diduga kuat dibunuh karena tubuh korban banyak ditemukan luka senjata tajam.

"Dari pemeriksaan luar memang benar ada luka sayatan," kata Kapolsek Sukolilo Surabaya Kompol Made Patera Negara kepada detikJatim, Rabu (20/3/2024).

Made menjelaskan posisi luka yakni pada dada korban sedalam 5 sentimeter dan panjang 8 sentimeter. Lalu, goresan pada tangan kanan korban. Diduga luka tersebut gegara sabetan sajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kakak korban, Agus Suprayitno membenarkan tubuh adiknya memang penuh dengan luka bekas senjata tajam. Ia mengaku merasa prihatin dengan yang dialami adiknya.

"Kondisinya seperti itu (penuh luka sayat), tidak tega lihat kondisinya begitu (tewas mengenaskan)," ujar Agus.

ADVERTISEMENT

Menurut Agus, sebelum ditemukan meninggal, adiknya memang diketahui sempat berselisih dengan seorang teman sesama pencari kepiting. Ia lalu berharap pelaku segera ditangkap.

"Saya berharap polisi segera menangkap pelaku dan memebri hukuman yang sepadan," tandas Agus.

Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan di Sukolilo Kasih dengan kondisi tergeletak dan bersimbah darah. Korban ditemukan warga pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 01.25 WIB dini hari.

Korban kemudian diidentifikasi berinisial MH. Pria berusia 45 tahun itu asal Medokan Semampir, Surabaya.




(abq/iwd)


Hide Ads