4 Luka Tusuk Bukti Kesadisan Perampok Habisi Nyawa Istri Pengusaha Gresik

4 Luka Tusuk Bukti Kesadisan Perampok Habisi Nyawa Istri Pengusaha Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 16 Mar 2024 21:06 WIB
Pengusaha Gresik dirampok
Jenazah Wardatun Toyibah usah proses autopsi. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Wardatun Toyibah (28), istri pengusaha Gresik yang digorok oleh perampok di rumahnya. Hasilnya, ditemukan 4 luka tusuk di tubuh korban.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus perampokan di Desa Ima'an, Dukun, Gresik tersebut. Autopsi terhadap jenazah korban dilakukan di RSUD Ibnu Sina.

"Dari hasil autopsi, ada empat luka tusuk di bagian leher dan dada," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Sabtu (16/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldhino pun merinci bahwa korban ditusuk 2 kali di bagian leher depan, dan sekali leher belakang. Tidak hanya itu, perampok sadis itu juga menusuk bagian dada korban hingga mengenai ulu hati.

"Dari keempat tusukan itu, yang mematikan karena luka tusuk di dada. Itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung hingga menyebabkan korban meninggal," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dugaan sementara, perempuan itu adalah korban perampokan karena ada uang ratusan juta yang raib. Hasil olah TKP, polisi mengamankan sebuah sarung golok yang ditemukan di kasur milik korban yang diduga milik perampok.

"Barang bukti yang kami amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Aksi perampokan sadis itu terjadi di rumah Mahfud (42), di Desa Ima'an, Dukun, Gresik. Selain kehilangan istrinya, Wardatun Toyibah (28), Mahfud juga kehilangan uang Rp 150 juta dan HP miliknya yang disimpan di laci.

"Untuk sementara dugaannya ini perampokan. Karena selain membunuh korban, pelaku juga membawa uang senilai Rp 150 juta rupiah," kata Aldhino.

Dia menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan, saat kejadian berdarah korban berada di dalam kamar bersama anaknya yang berusia 2,5 tahun. Sedangkan suaminya Mahfud (42) selamat dari kejadian maut karena tidur lelap di ruang tamu.

"Pemeriksaan awal, korban ini tidur di kamar bersama anaknya. Sedangkan suaminya (Mahfud) tidur di ruang tamu," kata Aldhino.




(dpe/dte)


Hide Ads