Kaki Pemuda Gresik yang Curi Motor demi LC Warung Kopi Pangku Ditembak

Cinta buta pemuda di Gresik berinisial JW membawanya kembali masuk ke bui. Demi cintanya pada sang lady companion (LC) atau pramusaji warung kopi pangku, pemuda 25 tahun ini nekat melakukan aksi pencurian. Aksinya dihadiahi timas panas oleh polisi.

JW seolah dibutakan cinta hingga merasa tak kapok usai dipenjara beberapa kali. Ia mencuri motor demi bisa berpesta di warung kopi sang kekasih.

Polisi yang mendapat laporan pencurian motor akhirnya melakukan penyelidikan hingga mendapati identitas JW dan di mana keberadaannya. Namun saat hendak ditangkap, JW kabur dan mencoba melawan.

Karena tak mengindahkan peringatan petugas, pemuda ini harus menerima hadiah timah panas.

"Kita lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya karena mencoba melawan dan kabur saat dilakukan penangkapan," kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Komang Andhika kepada detikJatim, Jumat (15/3/2024).

Pria asal Sukorame, Gresik itu baru sebulan keluar dari penjara usia menjalani hukuman 3 tahun karena menjambret di Kota Santri.

"Pelaku ini sudah 4 kali masuk penjara. Terakhir aksinya 3 tahun yang lalu menjambret dan baru keluar dari penjara sebulan yang lalu," ungkap Komang.

Lantaran tak memiliki penghasilan, JW kembali melakukan aksi kejahatannya dengan mencuri sepeda motor Honda Vario bernopol W 4675 LR milik Akhmad Solikh. Aksi curanmor ini dilakukan di kawasan Jalan Kartini, Tologopatut, Gresik.

Setelah mencuri motor tersebut, JW pun menjualnya ke Madura seharga Rp 3 juta. Hasil penjualan motor digunakan untuk berpesta dengan sang kekasih.

"Untuk motornya sudah dijual seharga Rp 3 juta. Dan uangnya untuk karaoke dan pesta di sebuah cafe atau warung pangku. Karena di sana ada pacarnya," jelas Komang.

Komang menambahkan, pelaku berhasil diringkus setelah polisi melakukan penyelidikan usai mendapat laporan dari korban. Setelah melakukan cek TKP dan penyelidikan, polisi mendapati identitas sekaligus keberadaan pelaku yang berada di warung pangku.

"Saat petugas mendatangi warung pangku di kawasan Pasuruan, ternyata pelaku di sana sedang melakukan pesta," tandas Komang.