.webp)
Tawuran di tengah kota Sidoarjo menewaskan seorang korban. Tidak hanya itu, ada satu korban lainnya yang mengalami luka berat. Korban tewas dalam tawuran itu terkena sabetan senjata tajam pada bagian wajahnya.
Dokter Forensik Rumah Sakit Pusdik Sabhara di Porong Prof Dr dr Ahmad Yudianto, Sp, F, M Subsp, SBM (K) SH, M Kes mengatakan bahwa pihak rumah sakit Pusdik Sabhara Porong menerima korban sudah menjadi jenazah.
"Sampai di rumah sakit sekitar pukul 03.49 WIB dalam kondisi sudah meninggal," kata dr Yudianto di rumah sakit Pusdik Sabhara Porong, Minggu (10/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari temuan yang ada pada tubuh korban ada kekerasan sajam dan kekerasan tumpul yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi," imbuh Yudianto.
Yudianto menjelaskan sesuai dengan prosedur yang ada harus dilakukan pemeriksaan jenazah luar maupun autopsi. Ditemukan bekas luka senjata tajam di wajah, leher, dada, lengan, dan juga kakinya.
"Itu dari pemeriksaan luar, setelah kami melakukan pemeriksaan dalam kami temukan adanya patah tulang pada daerah kepala, terutama kepala bagian kiri dan ada pendarahan pada otak," jelas Yudianto.
Ia menambahkan di samping itu juga ada patah tulang pada dada, yang menyebabkan adanya pendarahan pada organ dalam.
"Jadi kami simpulkan dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, penyebab kematiannya adalah kekerasan tumpul dan sajam pada wajah yang menyebabkan pata tulang tengkorak serta pendarahan pada otak," tandas Yudianto.
(dpe/iwd)
