Proses autopsi mayat perempuan setengah telanjang yang ditemukan di ladang jagung di Desa Sumput, Driyorejo, Gresik masih berjalan. Polisi kini melakukan olah TKP di lokasi penemuan.
Pantauan detikJatim, lokasi penemuan mayat tersebut berjarak sekitar 1 km dari pemukiman warga. Mayat tersebut ditemukan di area ladang atau kebun jagung milik salah satu warga setempat.
Untuk menjangkau lokasi, polisi harus menggunakan kendaraan roda dua sejauh 800 meter dan melintas di jalan setapak. Setelah itu, polisi kembali berjalan sejauh 200 meter dari lokasi parkir menuju tempat penemuan mayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah lakukan olah TKP penemuan mayat untuk mencari petunjuk," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Jumat (8/3/2024).
Aldhino menambahkan pihaknya melakukan penyisiran sekitar penemuan mayat. Alhasil, polisi menemukan barang bukti baru yang bisa dijadikan petunjuk.
"Dari hasil olah TKP, ada beberapa barang yang bisa kita jadikan petunjuk berupa sandal jepit dan plastik yang terdapat darah sudah mengering. Barang tersebut ditemukan 100 meter dari lokasi penemuan mayat," ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Aldhino, pihaknya masih belum memastikan penyebab kematian wanita tersebut. Sebab, hingga kini hasil autopsi yang dilakukan tim forensik di RSUD Ibnu Sina belum keluar.
"Kita masih menunggu hasil autopsi. Sampai saat ini masih belum keluar. Sebab penyebab kematian hingga identitas dan umur yang bisa menentukan itu dari tim forensik," pungkasnya.
Sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di Desa Sumput, Driyorejo, Gresik. Mayat tersebut kondisinya telah membusuk dengan perut berlubang.
Mayat tersebut ditemukan warga di sekitar persawahan perbatasan Sumput dengan Randegan Sari sekitar pukul 18.00 WIB. Mayat ditemukan salah satu warga saat pulang dari sawah.
"Ditemukan oleh warga saat pulang dari sawah," kata Sakur warga Sumput, Driyorejo, kepada detikJatim, Kamis (7/3/2024).
(abq/iwd)