Tragis Penjaga Angkringan Tewas Diracun Sianida Mantan Pacar gegara Cemburu

Round-Up

Tragis Penjaga Angkringan Tewas Diracun Sianida Mantan Pacar gegara Cemburu

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 10:18 WIB
Pelaku pembunuhan pekerja angkringan di Kediri dengan sianida
Mantan pacar yang racuni pekerja angkringan di Kediri dengan sianida gegara cemburu (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Surabaya -

Pilu dialami YB, pekerja angkringan yang ditemukan tewas dalam kamar kosnya di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Ia tewas usai dicekoki miras dicampur sianida. Dalam kondisi sekarat, gadis berusia 16 tahun ini disetubuhi pelaku.

Pelakunya yakni, FA (19), mantan kekasih korban. Saat ini, FA telah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka. Lalu, apa motif tersangka tega meracuni korban dengan sianida?

"Pelaku ini cemburu, sakit hati karena korban telah memiliki pasangan," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra Pratama, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku sendiri merupakan mantan pacar korban. Lebih parah lagi, pelaku juga menyetubuhi korban saat sudah tidak sadarkan diri akibat miras beracun itu. "Saat korban sudah tidak sadarkan diri, pelaku juga menyetubuhi korban. Pelaku ini cemburu," ungkap Nova.

Menurut Nova, tersangka sebenarnya telah diamankan dua hari usai jasad korban ditemukan setelah polisi memeriksa enam orang saksi. Namun, polisi masih harus menunggu hasil Labfor terkait penyebab pasti kematian korban.

ADVERTISEMENT

"Pihak Labfor menyatakan bahwa di lambung dan darah korban terdapat unsur zat kimia berupa sianida," terang Nova.

Nova menjelaskan, pembunuhan yang dilakukan pria asal Kecamatan Wates itu terjadi pada Minggu (18/2). Mayat korban kemudian ditemukan pada Selasa (20/2) dalam kondisi mulut berbusa.

Sebelum diracuni dengan sianida, lanjut Nova, tersangka mengajak korban minum-minuman keras di kos. Saat korban keluar membeli camilan, pelaku mencampurkan potasium sianida pada miras jenis vodka yang dibawanya tersebut.

"Jadi tersangka ini datang membawa minuman keras, lalu korban keluar membeli camilan untuk acara tersebut. Saat itu lah tersangka mencampurkan potasium sianida yang dibeli di toko pertanian ke minuman keras jenis Vodka tersebut," terang Nova.

Fakta ini sesuai bukti cairan sperma di bagian tubuh korban saat korban ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Hal ini sempat disampaikan Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji sebelumnya.

"Berdasarkan penyelidikan polisi dan temuan tim identifikasi inafis, di bagian tubuh korban kami menemukan cairan berupa sperma, namun demikian kami masih tetep menunggu hasil laboratorium forensik," ujar Bramastyo saat itu.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial YB ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar kosnya di Lingkungan Cowekan, Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kota Kediri pada Selasa 20 Februari 2024. YB ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa.

Tewasnya YB pertama kali diketahui oleh Panggih, pemilik kos sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu Panggih tengah melakukan rutinitasnya mengecek dan membersihkan area kos.

Saat membersihkan halaman kos, ia mengetahui salah satu kamar dalam posisi pintu tidak terkunci. Panggih yang penasaran kemudian memeriksa kamar yang tidak terkunci tersebut. Ketika melihat ke dalam kamar, terlihat penghuni kamar tersebut YB tengah tertidur terlentang dengan kepala menghadap ke barat di atas kasur.




(hil/fat)


Hide Ads