Motif Sakit Hati Fadilah di Balik Pembunuhan Azis dengan Seblak Beracun

Motif Sakit Hati Fadilah di Balik Pembunuhan Azis dengan Seblak Beracun

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 06 Mar 2024 18:58 WIB
Nur Fadilah peracun Azis, pekerja bengkel di Lamongan
Nur Fadilah, peracun Azis, pekerja bengkel di Lamongan (Foto: Dok. Istimewa)
Lamongan -

Misteri kematian Abdul Azis (23), pekerja bengkel di Lamongan diungkap polisi. Korban ternyata tewas diracun tikus yang dicampurkan ke seblak oleh Nur Fadilah alias Fadilah Manggala, kenalannya. Lalu kenapa perempuan 27 tahun itu tega meracuni korban?

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, tersangka nekat menghabisi Azis dengan racun tikus karena sakit hati. Fadilah sakit hati karena Azis terus menagih uang jasa yang diberikannya.

"Tersangka mengaku jengkel karena korban terus meminta dan menagih uangnya lewat WhatsApp agar dikembalikan," terang Made, Rabu (6/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Made menjelaskan Azis diketahui pernah memberi uang jasa kepada Fadilah hingga mencapai Rp 20 juta. Azis memberi uang jasa karena Fadilah menjanjikan akan memperkenalkannya dengan seorang perempuan.

Namun janji Fadilah tak pernah dipenuhi. Padahal Azis telah memberinya uang hingga Rp 20 juta dengan cara ditransfer. Karena merasa dibohongi, Azis lalu terus menagih uangnya agar dikembalikan.

ADVERTISEMENT

Terus ditagih rupanya membuat Fadilah jengkel. Puncaknya, Fadilah lalu menghabisi Azis dengan racun tikus yang dicampur dengan seblak di bengkel tempat kerja Azis.

Usai menghabisi Azis, Fadilah lalu meninggalkan bengkel. Mayat Azis ini kemudian ditemukan oleh orang tuanya bernama Khoiruman (52) keesokan harinya atau pada Rabu (7/2) sekitar pukul 15.00 WIB di dalam bengkel.

Awalnya, Khoiruman mengira Azis meninggal secara wajar. Jenazah Azis pun ditolak untuk dilakukan autopsi dan segera dipulangkan dan dimakamkan di tempat asalnya di Jombang.

Namun, kecurigaan orang tuanya muncul setelah mengecek handphone milik Azis. Dari situ orang tuanya mengetahui anaknya ternyata pernah melakukan transfer ke rekening seseorang dalam jumlah besar.

Temuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Karanggeneng. Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan dan menangkap Fadilah. di Hadapan penyidik, Fadilah kemudian mengakui telah membunuh Azis dengan racun tikus campur seblak.

Sebelumnya, kasus kematian seorang pekerja bengkel di Lamongan di bulan Februari lalu diungkap polisi. Korban yang awalnya diduga meninggal secara wajar ternyata tewas diracun tikus kenalannya.

Korban diketahui bernama Abdul Aziz (23) asal Desa Palrejo, Sumobito, Jombang. Sehari-hari korban merupakan montir motor di Desa Sumberwudi, Karanggeneng, Lamongan.




(abq/iwd)


Hide Ads