Gus Samsudin tampak cengengesan saat digelandang petugas menuju tahanan Polda Jatim. Tak ada tampang penyesalan meskipun ia telah menjadi tersangka buntut konten boleh tukar pasangan.
Penampakan Gus Samsudin ini saat ia kembali diperiksa sebagai tersangka kasus video viral pengajian boleh tukar pasangan. Saat dipindahkan dari ruang tahanan Polda Jatim ke Subdit Siber Ditreskrimsus, dia mengenakan baju tahanan.
Gus Samsudin juga melontarkan pengakuan yang mengejutkan. Dengan santai, ia mengaku senang dipenjara dan rida dengan ketetapan Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Sederet Fakta Gus Samsudin Cengengesan Saat Pakai Baju Tahanan
1. Senyum Gus Samsudin Berbaju Tahanan
Gus Samsudin terlihat santai berjalan mengenakan baju tahanan warna biru dengan tulisan 'tahanan' warna oranye pada bagian dadanya. Dia berjalan dengan kedua tangan diborgol didampingi oleh seorang petugas.
Mulanya, rival Pesulap Merah yang rambutnya terlihat lebih pendek dari biasanya itu mengenakan masker. Namun di hadapan kamera para wartawan dia lepaskan masker itu untuk menjawab sejumlah pertanyaan awak media.
Pengasuh padepokan sekaligus tempat praktik pengobatan Nurusy Syifa Nusantara atau Padepokan Nuswantoro di Blitar itu sama sekali tak terlihat tertekan. Dia bahkan sempat dua kali mengacungkan kedua jempolnya ke arah kamera wartawan.
Tidak hanya itu, saat beberapa kali ditanya wartawan soal pendapatnya yang sudah dipenjara di Polda Jatim, dia tampak tersenyum lebar dan menjawabnya dengan jawaban yang cukup spontan.
2. Gus Samsudin Ngaku Ikhlas
Gus Samsudin mengaku ikhlas dirinya dipenjara. Ia menyebut, hal ini merupakan ketetapan Allah SWT.
"Saya rida dan saya ikhlas dengan apapun yang Allah berikan kepada saya. Kalau ini memang yang terbaik, saya rida karena saya ingin mendapatkan rida Allah," kata Samsudin kepada awak media, Selasa (5/3/2024).
3. Gus Samsudin Juga Ngaku Senang Dipenjara
Samsudin berjalan tergesa-gesa dan dikawal oleh polisi. Gus Samsudin juga mengaku senang bisa dipenjara. Menurutnya, hal itu merupakan takdir dari Allah SWT.
"Saya senang dipenjara, karena ini sudah menjadi takdir Allah, ini sudah menjadi ketentuan Allah maka saya rida dengan apapun yang Allah berikan terhadap saya," ujarnya.
4. Tak Menyesal Bikin Konten Sesat
Samsudin lantas masuk ke ruang penyidikan. Ia mengaku tak menyesali perkara tersebut.
"Penyesalan untuk hal yang buruk mungkin iya, kalau kita yakin itu dakwah, nggak ada satupun yang kita sesali," tuturnya.
5. Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru
Tidak hanya Samsudin, tersangka dalam kasus video viral boleh tukar pasangan itu bertambah. Ada 2 orang baru yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, yakni kameramen dan editor video yang terlibat dalam pembuatan video viral tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan penambahan 2 tersangka sudah dilakukan kemarin. Keduanya yakni kameramen berinisial FW (19) asal Trenggalek dan Editor Video berinisial FK (24) asal Batang, Jawa Tengah.
"Keduanya ditetapkan tersangka sejak Senin (4/3) kemarin ya, dan sudah ditahan," kata Dirmanto di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim.
6. Motifnya Cari Keuntungan
Dirmanto menegaskan, motif Gus Samsudin, FW, dan FK bertujuan untuk mencari keuntungan. Terutama, agar praktik pengobatan yang dia jalankan di Blitar semakin ramai.
"Untuk menaikkan subscribers-nya, juga membuat konten berharap supaya tempat pengobatan dia di Blitar tambah laris, tambah laku, dan diminati banyak orang. Dia (dapat) Rp 100 juta per bulan. Itu dari seluruh konten," kata Dirmanto.
(hil/dte)