Maling Ngaku Petugas Pemerintah Obok-obok Rumah di Kota Malang

Maling Ngaku Petugas Pemerintah Obok-obok Rumah di Kota Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 03 Mar 2024 21:00 WIB
Komplotan Maling di Malang terekam CCTV saat beraksi
Foto: Komplotan Maling di Malang terekam CCTV saat beraksi (Dok. Istimewa)
Malang -

Rumah di Jalan Mergan Musholla, Kota Malang diobok-obok maling. aKSI pelaku sempat terekam kamera CCTV.

Pemilik rumah Dodi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/2) pagi. Saat melancarkan aksinya, sejumlah orang itu mengaku sebagai petugas pemerintah.

"Pada saat kejadian itu saya tidak di rumah karena saya sudah berangkat kerja sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu yang di rumah ada ibu sama mbak saya dan diatas ada 2 anak kos," ujarnya, dihubungi detikJatim pada Minggu (3/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berselang lama setelah Dodi pergi, ada 4 orang yang mengendarai 2 sepeda motor datang ke rumahnya. Komplotan tersebut terlihat mengenakan pakaian kemeja dan batik.

"Bilangnya mereka dari pemerintahan. Awalnya itu dari 4 orang itu 3 masuk ke rumah. Saat itu yang ditemui sama mbak saya ada 2 orang dan mbak saya gak tahu kalau 1 lagi sudah masuk rumah," terang Dodi.

ADVERTISEMENT

"Saat itu mbak saya diajak ngobrol tapi gak jelas, seperti bahas kebersihan ada pimpinannya mau datang ke sini sampai bahas sembako. Saat mbak diajak ngobrol, dia gak sadar 1 orang lagi masuk ke rumah," sambungnya.

Kebetulan setelah komplotan itu masuk ke dalam rumah ada penjual sayur dan bubur yang berhenti didepan rumah Dodi. Seketika kakak Dodi sadar jika ada 1 orang lagi hilang dan mencoba memeriksanya ke dalam rumah.

"Saat mbak saya masuk rumah, satu orang yang ngajak ngobrol mbak saya di teras teriak memanggil nama rekannya atau apa gitu. Pas mbak saya di ruang tamu itu tiba-tiba kaget papasan sama 2 orang," kata Dodi.

"Nah 2 orang yang ketemu mbak saya itu kelihatan panik dan bergegas pergi. Mbak saya yang baru sadar teriak-teriak minta pertolongan tapi komplotan itu sudah kabur duluan menggunakan 2 sepeda motor," sambungnya.

Usai kejadian tersebut, kakak Dodi memeriksa barang-barang yang ada dirumah dan untungnya tidak ada satupun yang hilang. Kendati demikian, laci meja rias dan pintu lemari di kamar Dodi terlihat terbuka.

"Sepertinya masih sempet masuk ke kamar saya saja, buka-buka tapi tidak mendapatkan apa-apa dan terus keburu ketahuan akhirnya mereka melarikan diri. Mereka beraksi memang cepet sekali cuman 10 menitan," ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengatakan, petugas kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Saat ini kami sedang melakukan pendalaman dan menindaklanjuti kejadian tersebut," kata dia.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads