Rekonstruksi Kopi Sianida Pacitan Gambarkan Jelas Kronologi Ayu Racuni Korban

Rekonstruksi Kopi Sianida Pacitan Gambarkan Jelas Kronologi Ayu Racuni Korban

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Selasa, 27 Feb 2024 14:18 WIB
Rekonstruksi kasus kopi sianida pacitan
Rekonstruksi kasus kopi sianida Pacitan (Foto: Purwo Sumodiharjo)
Pacitan -

Polisi menggelar rekonstruksi kasus 'Kopi Sianida' yang menewaskan seorang pelajar di Kecamatan Sudimoro, Pacitan. Adegan diperagakan langsung oleh tersangka Ayu Findi Antika (26). Keseluruhan proses reka ulang berlangsung tanpa kendala.

Rekonstruksi dilaksanakan di rumah korban, Dusun Mekarsari, Desa/Kecamatan Sudimoro. Pengamanan berlangsung cukup ketat. Warga sekitar hanya dapat menyaksikan dari jarak cukup jauh.

"Ada 28 adegan yang diperagakan. Semuanya masuk dalam inti kejadian," kata Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho kepada wartawan di lokasi, Selasa (17/2/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk mendapatkan gambaran pasti terjadinya tindak pidana, lanjut Agung, tahapan rekonstruksi juga dimaksudkan menguji kesesuaian keterangan tersangka dengan kejadian sebenarnya.

Adegan dimulai dari posisi tersangka Ayu yang berada dirumah dengan menggendong anaknya yang masih balita. Berikutnya tersangka mendatangi rumah korban. Saat itu ibu korban, Sukatmini, tengah menyapu teras rumah. Pada waktu bersamaan tersangka masuk ke rumah untuk melihat situasi.

ADVERTISEMENT

Adegan berikutnya, tersangka kembali pulang untuk mengambil racun potasium sianida. Barang dalam kemasan itu dibungkus daun dan digenggam sembari tersangka menuju ke rumah korban melalui pintu samping dapur.

"Nah, pada saat masuk ke dapur itulah tersangka melihat ayah korban sedang menyeduh kopi," urai Agung.

Saat ayah korban bergeser ke ruangan lain setelah menyeduh kopi, tersangka bergegas memasukkan Sianida ke salah satu gelas. Kopi beracun itulah yang kemudian diminum korban hingga menjadi penyebab kematian.

"Dalam rekonstruksi tergambar bagaimana tersangka memperagakan adegan datang bertamu ke rumah korban dan menabur racun dalam kopi yang diseduh ayah korban," terang Agung.

"Tentu setelah ini kami akan segera menyelesaikan pemberkasan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa MTs di Kecamatan Sudimoro, Pacitan tewas misterius. Korban tewas keracunan usai meminum kopi yang diracik ayahnya sendiri jelang siswa MTs itu berangkat sekolah Jumat (5/1).

Korban sempat lunglai dan mengeluarkan cairan bening dari mulut sebelum dilarikan ke puskesmas hingga akhirnya dinyatakan tewas. Ibu korban bernama Sukatmini lantas melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

Polisi kemudian berupaya mengungkap kasus tersebut, termasuk di antaranya dengan melakukan pembongkaran makam dan autopsi terhadap jasad korban.




(abq/iwd)


Hide Ads