Misteri Pembunuhan Gadis Kediri di Depan Kamar Mandi Rumah Kekasih

Round-Up

Misteri Pembunuhan Gadis Kediri di Depan Kamar Mandi Rumah Kekasih

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 07:00 WIB
Pembunuhan di Kediri perempuan tewas di depan kamar mandi
Polisi memeriksa jenazah gadis yang ditemukan di depan kamar mandi rumah kekasihnya. (Foto: Istimewa)
Kediri -

Betapa terkejutnya Iwan Susanto (49) dan Wiwik, istrinya. Malam itu, sekitar pukul 22.15 WIB, mereka menemukan Deasy dalam keadaan tengkurap di depan kamar mandi.

Sabtu (24/2) malam itu Iwan dan Wiwik baru saja pulang berjualan nasi goreng ke rumah mereka mereka yang ada di Jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan/Kecamatan Pare, Kediri.

Deasy Rahmasari (19) adalah kekasih Handi Santoso, tetangga Iwan. Rumah Handy dan Iwan bersebelahan dengan hanya 1 kamar mandi bersama yang terletak pada bagian depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gadis itu kerap datang bermain ke rumah Handi, sehingga Iwan dan istrinya sudah cukup mengenal Deasy. Karena itu pula Iwan dan Wiwik bermaksud segera menolong gadis itu.

Setelah memberi tahu keluarga dan tetangga lainnya, mereka segera membawa Deasy ke RS HVA Tulungrejo. Sayangnya pihak medis menyatakan bahwa Deasy sudah meninggal.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama membenarkan bahwa laporan temuan jenazah itu masuk ke Polres Kediri pada Sabtu malam. Penyelidikan segera dilakukan.

"Anggota kami segera melakukan penyelidikan secara intensif hingga sekarang terkait kondisi korban," ujar Fauzy kepada detikJatim, Minggu (25/2/2024).

Dalam proses penyelidikan itu, Polisi menemukan kejanggalan terhadap kematian Deasy. Ditemukan sejumlah luka memar ketika polisi melakukan pemeriksaan tubuh jenazah gadis itu.

"Ditemukan ada luka memar di tubuh korban di bagian pipi sebelah kiri dan memar di bagian pelipis sebelah kiri serta di leher ada luka memar dan luka lecet," ujar Fauzy.

Setelah menemukan luka memar dan sejumlah bukti di TKP, polisi menyatakan Deasy diduga merupakan korban pembunuhan atau korban kejahatan.

"Berdasarkan temuan pada jasad korban dan pemeriksaan saksi maupun hasil olah TKP, kami mendalami bahwa korban merupakan korban pembunuhan atau tindak kejahatan," kata Fauzy.

Anggota Resmob Polres Kediri menurutnya tengah melakukan identifikasi dan penyelidikan sejumlah orang yang berstatus saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Karena temuan itu, saat ini anggota tengah menyelidiki dan memintai keterangan sejumlah saksi terkait temuan jasad korban, secara intensif," kata Fauzi.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menegaskan pelaku bakal tertangkap dan misteri kematian korban bakal segera terungkap tak lebih dari 24 jam sejak anggotanya bergerak.

"Insyallah tidak sampai 24 jam kami ungkap. Mohon doanya," tegas Bimo.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads