ABG Surabaya Ditusuk Saat Akan Selawatan di Gresik, Pelaku Diduga Anak Punk

ABG Surabaya Ditusuk Saat Akan Selawatan di Gresik, Pelaku Diduga Anak Punk

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 25 Jan 2024 23:55 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan. (Foto: iStock)
Gresik -

Seorang remaja menjadi korban penusukan yang diduga dilakukan oleh sekelompok anak punk di Jalan Mayjend Sungkono, Kebomas, Gresik. Remaja bernama Teuku Rasya Mahesa, warga Wonokromo, Surabaya ini ditusuk saat hendak pergi ke acara selawatan.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, saat itu ABG berusia 19 tahun itu hendak pergi selawatan bersama Mafia Sholawat di Alun-alun Sidayu, Gresik, Rabu (24/1). Sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama 10 temannya berangkat dari Surabaya.

"Korban ini melakukan perjalanan dengan cara numpang kendaraan angkutan barang," kata Aldhino kepada detikJatim, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, di tengah jalan, tepatnya di Terminal Teluk Lamong Surabaya, korban bertemu dengan sekelompok yang diduga anak punk berjumlah 15 orang yang saat itu juga ikut menumpang kendaraan truk. Sesampainya di simpang perempatan Nippon Paint Gresik, sekelompok yang diduga anak Punk berteriak kepada korban.

"Kelompok yang diduga anak punk ini meminta korban dan teman-temannya berhenti di Jalan Mayjend Sungkono, tepatnya di depan PT PLN UPT Gresik," tambah Aldhino.

ADVERTISEMENT

Setelah korban bersama temannya berhenti, lanjut Aldhino, sekelompok yang diduga anak punk itu meminta HP yang berada di dalam tas korban. Namun, korban dan temannya tidak memberikan HP tersebut.

"Karena tak memberikan HP-nya, sekelompok yang diduga anak punk yang berjumlah 12 orang ini memukuli korban. Sementara 3 orang lainnya berjaga di traffic light Nippon Paint. Sementara teman-teman korban melarikan diri," terang Aldhino.

Lantaran korban berusaha melawan, salah satu pelaku menusuk korban dengan pisau. Beruntung tak berselang lama, ada rombongan Satpol PP Gresik yang melakukan patroli, sehingga mereka kocar-kacir membubarkan diri.

"Setelah mengalami penusukan, korban terjatuh karena mengalami pendarahan akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kanan," tutur Aldhino.

Saat ini polisi masih memburu para pelaku tersebut. Keluarga korban juga sudah melapor ke polisi.

"Keluarga korban sudah membuat laporan. Korban beserta HP-nya selamat. Saat ini korban masih menjalani perawatan. Kita masih memburu para pelaku tersebut," tukas Aldhino.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads