Saat harlah Majelis Taklim miliknya yakni Sabilu Taubah, Gus Iqdam dikawal pasukan TNI bersenjata laras panjang. Video Gus Iqdam yang dikawal TNI dengan senjata laras panjang itu viral di medsos.
Dalam video yang beredar di medsos, netizen memang dibuat salah fokus (salfok) dengan senjata laras panjang yang dibawa oleh pasukan pengamanan ini. Bahkan petugas juga menggunakan rompi anti peluru.
Pengamanan tak hanya dilakukan saat Gus Iqdam hendak berjalan menuju panggung, tapi saat di atas panggung pasukan keamanan itu juga turut bersiaga. Para petugas tersebut berdiri di atas panggung masih dengan menenteng senjata laras panjangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata hadirnya tentara TNI bersenjata laras panjang saat harlah Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Srengat, Blitar, itu bukan benar-benar mengawal Gus Iqdam. Para anggota TNI itu diketahui hanya melakukan demonstrasi ketangkasan prajurit dalam pengawalan.
Hal itu disampaikan oleh salah satu pengurus Sabilu Taubah Ilham Burhanuddin alias Jebor. Menurut Ilham, keterlibatan anggota TNI (Yonif 511) tersebut untuk memeriahkan Harlah ke-5 Majelis Taklim Sabilu Taubah5.
"Iya jadi anggota Yonif 511 hanya turut memeriahkan Harlah Sabilu Taubah yang didirikan Gus Iqdam. Kegiatan itu (pengawalan) sifatnya hanya demonstrasi atau peragaan salah satu ketangkasan dan ketrampilan prajurit saja," ujar Ilham saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (20/2/2024).
Ilham menjelaskan para prajurit TNI tersebut melakukan demonstrasi juga dalam rangka komunikasi sosial pembinaan teritorial. Selain itu, juga sebagai upaya untuk menjalin kedekatan antara anggota Yonif 511/DY dengan para tokoh agama maupun masyarakat Blitar.
"Kami (Sabilu Taubah) hanya mengundang TNI/Polri untuk bersama-sama merayakan Harlah Sabilu Taubah ke-5. Juga untuk membangun kedekatan antara tokoh agama, TNI/Polri dan masyarakat," terang Ilham.
Menurut Ilham, TNI/Polri yang hadir hanya sebagai undangan. Namun, ada pula anggota TNI/Polri yang turut memeriahkan acara dan membantu mengatur lalu lintas di sekitar tempat acara.
"Aman kok acara kita, TNI Polri hanya undangan dan tambahan aja juga membantu mengatur lalu lintas menuju tempat acara," pungkas Ilham.
(dpe/iwd)