Sebuah minimarket di Jalan Pagesangan, Jambangan, Surabaya dibobol. Pelakunya tak lain mantan karyawannya sendiri.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan pembobolan terjadi Sabtu (17/2) sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku diduga ada 4 orang dan sudah teridentifikasi.
Hendro menuturkan pembobolan berawal saat pelaku AS dihubungi oleh rekannya DW untuk merencanakan pembobolan minimarket di kawasan Pagesangan Surabaya. DW merupakan mantan karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DW telah mempersiapkan kunci duplikat Indomaret (saat merencanakan aksi)," kata Hendro dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).
Setelah itu, AS mengajak rekannya berinisial R yang bertugas sebagai eksekutor. R pun menyetujuinya dan berinisiatif menggunakan alat las.
Sedangkan, sebagai penyandang dana untuk kegiatan pembobolan minimarket untuk keperluan membeli alat las hingga sewa rental mobil dilakukan oleh M.
Saat itu, M memberikan uang dengan cara transaksi secara tunai dan transfer kepada AS melalui rekeningnya. Pada Jumat (16/2), AS dan R dijemput DW di rumahnya di kawasan Jombang menggunakan mobil rental Daihatsu Terios warna putih denhan nopol L 1086 AAH sekitar pukul 00.27. Sesampainya di lokasi yang dituju, mereka langsung berbagi tugas.
"DW membuka pintu minimarket, setelah pintu terbuka AS dan R membawa perlengkapan las untuk membuka mesin ATM, mematikan listrik serta DVR, lalu mengambil barang-barang di etalase toko," ujarnya.
AS dan R langsung menggasak sejumlah uang dari mesin ATM. Lalu, menggondol rokok berbagai merk dan dimasukkan kedalam karung warna putih.
Agar aksinya tak terbongkar, AS berusaha mengelabuhi saksi di sekitar lokasi. Salah satunya dengan mengenakan seragam minimarket dominan biru. "AS memakai baju seragam minimarket untuk mengelabuhi," imbuhnya.
Namun, aksi mereka sempat terhenti ketika mendapat peringatan dari mesin ATM. Sebab, saat menggasak sejumlah uang dari mesin ATM dari bank plat merah, justru alarm dari mesin ATM bank swasta di sebelahnya berbunyi.
"Saat pekerjaan dilakukan, di sebelah mesin ATM ada juga mesin ATM bank lain. Para pelaku kaget, karena yang dirusak mesin ATM yang disasar, akan tetapi yang mengeluarkan suara alarm adalah mesin ATM di sebelahnya," tuturnya.
Sesaat kemudian datang petugas perbaikan mesin ATM bank BCA. Melihat ada petugas datang, mereka bergegas untuk meninggalkan TKP.
Setibanya di lokasi, petugas perbaikan ATM berinisial Y langsung menghubungi salah satu pegawai minimarket. Lalu, menyampaikan apabila tokonya sudah terbuka, dengan kondisi gembok dalam keadaan rusak.
"Ketika pelapor datang mengecek di lokasi, ternyata ada beberapa barang yang hilang, diantaranya 30 slop rokok berbagai merk, 12 kotak celana dalam merek GT Man, dan brangkas uang," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, minimarket itu mengalami kerugian hingga Rp 15 juta. Kasus itu pun dilaporkan ke SPKT Polrestabes Surabaya.
Simak juga Video 'Terekam CCTV Maling Berparang Bobol Minimarket, Curi Uang-Barang Kedaluwarsa':