Dua Pengeroyok Sopir Truk hingga Tewas di Pantura Situbondo Jadi Tersangka

Dua Pengeroyok Sopir Truk hingga Tewas di Pantura Situbondo Jadi Tersangka

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Sabtu, 17 Feb 2024 19:19 WIB
Kedua pelaku pengeroyokan sopir truk hingga tewas di Pantura Situbondo yang ditetapkan jadi tersangka.
Kedua pelaku pengeroyokan sopir truk hingga tewas di Pantura Situbondo yang ditetapkan jadi tersangka. (Foto: Istimewa)
Situbondo -

Polisi menetapkan 2 dari dari 5 terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang sopir truk di Pantura Situbondo hingga tewas sebagai tersangka. Kedua pelaku terbukti melakukan pemukulan yang menyebabkan korban tewas.

Kedua pelaku yakni Kadir Sugiyanto (29) dan Angga (19). Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Arjasa Situbondo. Berdasarkan hasil penyidikan intensif, kedua tersangka menghajar korban hingga babak belur. Sementara 3 temannya hanya melihat, bahkan sempat melerai.

"Dua orang kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo saat dikonfirmasi sejumlah media, Sabtu (17/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan dari saksi, kata Momon, kedua tersangka itu telah menghajar korban hingga mengakibatkan giginya rompal dan sempat terkapar di lokasi kejadian.

"Tiga orang lainnya yang diamankan statusnya sebagai saksi, karena perannya saat kejadian hanya melihat," bebernya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Momon menguraikan dari pengakuan mereka sebelum melakukan pengeroyokan itu mereka mengaku sempat pesta minuman keras (miras) di rumah salah seorang temannya.

"Keduanya akan dijerat pasal 170 ayat (2) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan meninggal. Ancaman hukumannya paling lama 12 tahun kurungan penjara," tandas Momon Suwito Pratomo.

Sebelumnya, seorang sopir truk di jalur Pantura Situbondo tewas dikeroyok orang tak dikenal (OTK). Korban merupakan sopir truk antarkota bernama Bahraendra (51), warga asal Desa Bagik Polak Barat, Labuapi, Lombok Barat, NTB.

Akibat pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (15/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB itu korban menderita luka lebam di bagian kepala dan wajahnya. Bahkan gigi depan korban rompal.

Selanjutnya korban dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Namun upaya medis yang dilakukan tidak bisa menolong. korban yang akhirnya meninggal.

Polisi lantas menyelidiki dan memburu pengeroyok korban. Lima terduga pengeroyok yang merupakan warga Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo, diamankan dan diperiksa intensif.

Sebelum kejadian pengeroyokan itu 4 orang yang berboncengan 2 sepeda motor disebut sempat nyaris tertabrak usai berpapasan dengan truk yang disopiri korban. Kempatnya lantas putar arah mengejar dan menghentikan truk kemudian korban langsung dihajar.




(dpe/dte)


Hide Ads