Ratusan Warga Keroyok Guru Ngaji Probolinggo yang Perkosa Murid hingga Hamil

Ratusan Warga Keroyok Guru Ngaji Probolinggo yang Perkosa Murid hingga Hamil

M Rofiq - detikJatim
Jumat, 16 Feb 2024 21:44 WIB
SN, guru ngaji di Probolinggo dimassa warga karena diduga menghamili miuridnya
SN, guru ngaji di Probolinggo dimassa warga karena diduga menghamili miuridnya (M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

SN (50) guru ngaji yang dilaporkan atas kasus memperkosa muridnya hingga hamil jadi bulan-bulanan warga. Usai dimassa, SN dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Jumat (16/2).

Pengeroyokan SN bermula saat warga mendengar kasus asusilanya. Tanpa dikomando, ratusan warga lalu datang ke rumah SN. Warga yang muak, lalu menggeruduk rumah SN, bahkan massa merusak beberapa fasilitas di rumah pelaku.

Selain beberapa fasilitas dirusak warga, SN juga sempat dimassa warga. Akibatnya, kepala SN mengalami luka sobek karena pukulan benda tumpul. Beruntungnya, pihak kepolisian Polsek Kraksaan tiba di lokasi kejadian lalu mengamankan SN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah diamankan sama polisi. Informasinya akan dibawa ke rumah sakit karena kepalanya luka sobek. Ya, warga ngamuk sepertinya, karena dia (SN) yang sebagai guru ngaji menyetubuhi muridnya sampai hamil," kata Abdullah, warga setempat.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, massa yang menggeruduk rumah SN berjumlah ratusan. Beruntung pihaknya bisa mengendalikan dan membubarkannya setelah mendapat laporan dari kades setempat.

ADVERTISEMENT

"Sampai di TKP, massa sudah banyak, kira-kira ratusan orang lebih. Sempat kami tenangkan dan untuk terduga pelaku sendiri sudah kami bawa ke rumah sakit karena mengalami luka sobek di kepalanya," pungkas Setyo.

Sebelumnya, seorang guru ngaji di Probolinggo dilaporkan ke polisi karena diduga memperkosa muridnya hingga hamil. Keluarga korban berharap kasus itu diusut tuntas.

Didampingi orang tuanya, korban melakukan laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo, Jumat (16/2).

Guru ngaji yang dilaporkan berinisial SN (50). Ia diduga melakukan pemerkosaan berulang kali terhadap korban hingga hamil.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads