Cewek Kota Malang yang Ngaku Dilecehkan Pemotor Alami Trauma

Cewek Kota Malang yang Ngaku Dilecehkan Pemotor Alami Trauma

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 28 Jan 2024 18:37 WIB
Pria pemotor yang diduga pelaku begal pinggang di Kota Malang saat dikejar dan divideokan oleh korban.
Pria pemotor diduga pelaku begal pinggang di Kota Malang saat dikejar sambil divideo oleh korban. (Foto: tangkapan layar)
Kota Malang -

Cewek berinisial D (18) warga Jalan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Dia mengaku pinggangnya dipegang/dipukul alias menjadi korban begal pinggang yang dilakukan pria bermotor yang tak dia kenal.

Kakak dari D, yakni DN (23) menyatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/1/2024) petang pukul 18.30 WIB saat adiknya sedang dia bonceng naik motor ke rumah neneknya. Akibat peristiwa tak terduga itu sang adik mengalami trauma.

"Sesudah kejadian saat pulang ke rumah, aku lihat adekku saat ada motor nyalip dari kiri dia langsung panik. Waktu pulang saya tanya seberapa keras mukulnya, dia nggak bisa menyampaikan dan nangis," ujarnya kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DN menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi saat dirinya mengendarai sepeda motor memboncengkan adiknya dari rumahnya di Gadang ke rumah neneknya di Mergosono Gang 5, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Saat berada di depan gang, DN berhenti di tengah jalan untuk menyeberang. Pada saat itulah tiba-tiba datang dari arah belakang seorang pria yang memakai sepeda motor Honda Scoopy memepet motor DN dan D.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba saat mepet itu si cowok ini ketawa dan saya kira stang motornya mengenai adik saya. Tiba-tiba adik saya teriak dan bilang kalau pinggangnya dipukul sama cowok itu," kata dia.

Mendengar adiknya dipukul DN memutuskan untuk mengejar laki-laki itu sambil merekam video dari belakang. Mulanya laki-laki itu tidak tahun bahwa dirinya sedang diikuti sambil direkam.

"Di bawah fly over (Kota Lama) ada rel kereta api dan di situ kan licin jadi tidak bisa mengemudi kencang. Akhirnya tak video dulu karena saya pikir takut dia kabur kalau tak teriaki," terangnya.

"Dia tak ikutin nggak ngeh dan di depan SMAN 2 Kota Malang aku klakson kenceng banget dan dia lihat ke spion. Tahu aku ikutin dia lebih kenceng lagi dan saat itu aku kejar sambil tak teriaki," sambungnya.

Pria itu berhasil kabur karena berhasil mengecoh DN saat berada di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Atas peristiwa itu DN berencana melaporkan pria itu ke Polresta Malang Kota supaya peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Ini saya mau lapor ke Polresta Malang Kota. Tapi masih tanya-tanya bagaimana caranya lapor ke kantor polisi," tandasnya.

Video pengejaran berdurasi 13 detik yang direkam oleh DN itu tersebar di media sosial (medsos). Cukup banyak warganet yang mendukung DN dan D agar melaporkan peristiwa yang mereka alami ke polis.




(dpe/iwd)


Hide Ads