.webp)
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo. Sebanyak 10 orang yang terdiri beberapa ASN diamankan dalam kasus insentif pajak dan retribusi.
Informasi yang dihimpun detikJatim, Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo berinisial AS ikut diamankan. AS diketahui telah dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sebanyak 10 orang terjaring OTT KPK di Sidoarjo.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan OTT tersebut. Ali menyebut, pihaknya mengamankan sekitar 10 orang. Beberapa di antaranya dari ASN dan pegawai bank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali juga membenarkan 10 orang yang diamankan sebagian sudah dibawa ke Jakarta. Namun sebagian lagi masih menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
"Ada yang sedang proses pemeriksaan di sana (Polda Jatim), ada yang sudah ada di sini (Jakarta)," kata Ali dalam keterangannya di akun YouTube KPK RI yang dilihat detikJatim, Sabtu (27/1/2024).
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Mereka diamankan pada Kamis (25/1).
Informasi yang dihimpun, sejumlah ASN yang diamankan terkait operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sejak Kamis (25/1). Setidaknya ada tiga ASN yang diamankan oleh petugas KPK.
Tiga ASN yang diperiksa dan diamankan tersebut diketahui dua pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Jalan Pahlawan Sidoarjo. Satu lagi penjabat salah satu kepala bagian di Sekretariat Daerah, dan salah satu bank BUMD di Sidoarjo.
(hil/sun)
