.webp)
Kasus peredaran video porno yang diperankan oleh pelajar asal Tulungagung diduga berawal dari hubungan asmara antara pemeran video dengan pacarnya. Kini, mantan pacar tersebut dilaporkan ke polisi.
"Untuk saat ini ada satu orang yang dilaporkan oleh orang tua korban asal Campurdarat," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung Ipda Fatahillah Aslam, Rabu (24/1/2024).
Menurutnya, berdasarkan keterangan pelapor, korban (pemeran video porno) sempat menjalin hubungan asmara dengan teman sebayanya. Hubungan itu diketahui putus nyambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang tua korban juga tahu hubungan pacaran tersebut," jelasnya.
Fatahillah menambahkan, selama menjalin hubungan asmara itulah, pelapor menduga, anaknya mengirimkan sejumlah video maupun foto asusila kepada pacarnya.
"Kebenarannya seperti apa masih kami lakukan penyelidikan," ujarnya.
Untuk menguatkan proses penyelidikan, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, terlapor, korban maupun sejumlah saksi lainnya. Polisi juga menyelidiki pelaku yang mengedarkan video dan foto asusila tersebut, sehingga viral di sejumlah media sosial.
Sebelumnya, puluhan video porno yang diduga diperankan oleh dua pelajar di Tulungagung beredar luas di media sosial dan aplikasi penyimpanan daring. Dalam salah satu video, pemeran masih memakai seragam berlogo salah satu SMK negeri di Tulungagung.
Dalam perkara ini, Sat Reskrim Tulungagung menerima dua laporan dari orang tua korban yang berasal dari Kecamatan Campurdarat dan Boyolangu.
(hil/dte)
