Ditemukan Tanda Bekas Kekerasan, Kakek Jalal Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Ditemukan Tanda Bekas Kekerasan, Kakek Jalal Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 18 Jan 2024 20:14 WIB
Kakek Jalal di Jember ditemukan tewas terkubur
Lokasi tempat ditemukannya jasad Kakek Jalal yang terkubur (Foto: Istimewa)
Jember -

Polisi telah menerima hasil autopsi terhadap Abdul Jalal (71) yang jasadnya ditemukan terkubur di kebun jati sekitar 200 meter barat rumahnya. Hasil autopsi menyebut ada tanda bekas kekerasan di tubuh kakek warga Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu itu.

"Penyampaian dari dokter forensik RSD dr. Soebandi Jember, ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, Kamis (18/1/2024).

Tanda-tanda kekerasan itu terdapat di beberapa bagian tubuh korban. Di antaranya pada tangan, dada, dan leher.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada memar pada bagian tangan, dada, dan leher," ungkapnya.

Namun, belum dipastikan penyebab luka memar pada tubuh korban tersebut. Bisa disebabkan pukulan benda tumpul atau sebab lain.

ADVERTISEMENT

"Kalau dugaan penyebab kematian, bisa akibat pukulan benda tumpul atau sebab lain. Kita masih lidik lebih dalam," tandasnya.

Namun dari hasil lidik, kuat dugaan Jalal merupakan korban pembunuhan. Hal ini berdasarkan hasil olah TKP, keterangan saksi dan hasil autopsi.

"Sejauh ini dari pengumpulan bahan bukti keterangan, kasus ini dugaannya mengarah ke sana (pembunuhan). Tapi ya untuk kejelasannya ini masih dugaan," ujarnya.

Polisi, sambung Abid, juga mendalami motif dugaan pembunuhan tersebut. Sebab dari hasil pemeriksaan, ada uang korban yang hilang, juga ternak.

"Motif pun juga masih kami dalami. Apakah korban pencurian atau apa. Namun memang dari fakta-fakta yang kami temukan, ada beberapa barang milik korban hilang," ujarnya.

"Di antaranya dari hasil olah TKP, pastinya uang. Namun masih kami pastikan, karena jumlah nominalnya berapa kita juga belum tahu. Kabar soal ada hewan ternak kambing milik korban yang hilang, juga masih kami dalami," imbuh Abid.

Untuk jumlah saksi yang diperiksa, menurut Abid sekitar 5 sampai 6 orang. Di antaranya kerabat korban, warga sekitar yang mengenal korban, dan juga saksi yang pertama kali menemukan gundukan tanah tempat korban dikubur.

"Yang jelas sejauh ini masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads